Lampu Suar
Lampu Suar di Muara Anak Laut Aceh Singkil Padam, Nelayan Kesulitan Pulang
Ia mengatakan, akibat lampu suar mati nelayan kesulitan ketika mau masuk muara. Terutama nelayan yang mengandalkan tanda alam.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Lampu suar di muara Danau Anak Laut Gosong Telaga, Kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil dalam beberapa waktu terakhir padam.
Kondisi itu menyebabkan nelayan sulit pulang ke daratan dari laut. Terutama dalam kondisi gelap malam, hujan dan berkabut.
Sebab tidak ada tanda pintu ke luar masuk laut.
Menurut nelayan lampu suar padam sudah lebih dari enam bulan. Tapi tidak kunjung diperbaiki.
"Sudah lebih dari enam bulan lampu suar mati," kata Jamadan, nelayan di Gosong Telaga Barat, Singkil Utara, Sabtu (30/5/2020).
Ia mengatakan, akibat lampu suar mati nelayan kesulitan ketika mau masuk muara. Terutama nelayan yang mengandalkan tanda alam.
"Dari tengah kalau ada lampu suar bisa jadi patokan menuju darat ini tidak ada," ujarnya.
Nelayan berharap lampu suar di Danau Anak Laut segera diperbaiki.
Selain itu nelayan juga meminta pohon di sekitar lampu suar di pangkas agar lampu suar ketika sudah diperbaiki terlihat jelas dari jauh.
• Objek Wisata Ditutup, Muara Anak Laut Jadi Buruan Warga Aceh Singkil
• Pemkab Bireuen Surati Pimpinan Dayah Terapkan Protokol Covid-19 Bagi Santri
• Pemeriksaan Suhu Tubuh di Posko Covid-19 Perbatasan Berlanjut di Nagan Raya
Sementara itu berdasarkan pantauan tiang lampu suar berupa besi. Terletak sekitar 70 meter dari pantai hanya saja tingginya dari arah laut tertutup pohon cemara.(*)