Update Corona di Aceh
OTG asal Banda Aceh yang Positif Corona Dites Swab 2 Kali, 26 Mei Hasilnya Negatif, Esoknya Positif
Saat dilakukan pemeriksaan spesimen lendir kerongkongannya pada 26 Mei 2020 hasilnya negatif. Esoknya, saat dilakukan swab lagi, hasilnya positif.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Sebelumnya diberitakan, dr Hanif menyebut kasus corona yang menginfeksi I ini tergolong unik. Soalnya, dia tergolong orang tanpa gejala (OTG).
Ia ketahuan positif corona justru karena melakukan pemeriksaan swab mandiri saat hendak bepergian ke Jakarta.
"Karena mau ke luar daerah, lalu ia jalani pemeriksaan RT PCR. Dan ternyata hasilnya ia positif Covid-19," ungkap Hanif, Kamis (28/5/2020) lalu.
Karena positif corona, I yang terlihat sehat bugar harus diisolasi dan dirawat di Ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUZA Banda Aceh.
Kabarnya ia mengendarai sendiri mobilnya dari rumah menuju RSUZA untuk kemudian ditangani sesuai SOP pasien Covid-19.
Saat ditanyai petugas, I mengaku sebelumnya melakukan perjalanan ke Medan, kawasan yang dinyatakan sebagai zona merah penyebaran corona di Sumatra.
Ia bahkan sempat melawat ke Sigli, Pidie, kemudian mengantar istrinya ke Susoh, Aceh Barat Daya. Kemudian menuju Tapaktuan dan jalan darat ke Medan. Dari Medan baru kembali ke Banda Aceh.
Dengan bertambahnya satu pasien positif corona di Banda Aceh maka total kasus positif corona di Aceh hingga hari ini mencapai 20 kasus.
Dari sejumlah kabupaten/kota yang terdapat kasus corona di Aceh, pasien terbanyak berasal dari Aceh Tamiang, yakni lima orang, disusul Aceh Besar dan Banda Aceh sama-sama tiga orang.
Mantan pasien lainnya tersebar di Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Pidie, Gayo Lues, Simeulue, dan Aceh Barat Daya.
Menurut dr Hanif, dari 20 kasus tersebut, 17 orang sembuh, satu meninggal, dan dua lagi sedang dirawat.(*)