Update Corona di Aceh
OTG asal Banda Aceh yang Positif Corona Dites Swab 2 Kali, 26 Mei Hasilnya Negatif, Esoknya Positif
Saat dilakukan pemeriksaan spesimen lendir kerongkongannya pada 26 Mei 2020 hasilnya negatif. Esoknya, saat dilakukan swab lagi, hasilnya positif.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Seorang pria warga Banda Aceh berinisial I (38) yang baru pulang dari Jakarta dan Medan, Sumatera Utara (Sumut), ternyata dua kali menjalani pemeriksaan swab real time polymerase chain reaction (RT PCR) di Laboratorium Balitbangkes Aceh.
Saat dilakukan pemeriksaan spesimen lendir kerongkongannya pada 26 Mei 2020 hasilnya negatif.
Esoknya, saat dilakukan swab lagi, hasilnya positif.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif yang ditanyai Serambinews.com tentang hal ini di Banda Aceh, Sabtu (30/5/2020) petang mengatakan, pemeriksaan awal terhadap I pada tanggal 26 Mei hasilnya memang negatif.
"Tapi saya ragu. Besoknya saya ulang lagi pemeriksaan dan hasilnya positif. Yang positif itu hasil pemeriksaan tanggal 27 Mei," terang Hanif.
Atas dasar hasil pemeriksaan kali kedua itulah I yang berprofesi pengusaha (kontraktor) disimpulkan positif Covid-19.
• Update Covid-19 di Aceh, Dua Positif Dirawat, ODP 2.033 Orang, PDP 103 Kasus, 46 Isolasi Mandiri
• Satu Warga Banda Aceh Positif Corona, Tim Siaga Covid-19 Lakukan Penyemprotan, 7 Orang Dites Swab
• VIDEO - Satu Warga Banda Aceh Positif Corona, 7 Orang Dites Swab
Setelah itu, bukan cuma dia yang harus diisolasi dan dirawat di Ruang RICU RSUZA, melainkan istri dan empat anaknya juga ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP).
Selain istri dan anak-anaknya, dua orang lainnya di rumah itu juga diposisikan sebagai ODP. Satu orang abang kandung I, satu lagi saudara sepupunya.
Rumah kediaman I di Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh juga sudah disemprot dengan cairan disinfektan untuk mencegah penularan virus corona di rumah dan di lingkungan tempat tinggalnya.
Informasi tentang hasil swab pasien I yang dua versi (sekali negatif, sekali lagi positif) ini penting diklarifikasi Kadis Kesehatan Aceh.
Sebab di media sosial, sejak Jumat kemarin, beredar foto surat hasil pemeriksaan RT PCR yang menerangkan bahwa hasil swab I negatif. Surat bersifat rahasia itu tertanggal 26 Mei 2020.
Tapi seperti dijelaskan Sabtu petang oleh Kadis Kesehatan Aceh ternyata pria berinisial I itu dua kali menjalani pemeriksaan swab dengan selang waktu satu hari.
"Dari hasil pemeriksaan swab yang kedua itulah I kita simpulkan positif terinfeksi virus corona," kata Hanif.
• Nenek Usia 100 Tahun Sekaligus Pasien Covid-19 Tertua di Indonesia Berhasil Sembuh, Ini Rahasianya
• Dana Covid-19 Aceh Rp 2,2 Triliun Lebih, Sektor Usaha Masih Terpukul
• Jubir: OTG Covid-19 Perlu Diwaspadai, Tapi Tidak Dikucilkan