Berita Pidie
Saat Lebaran Dominan Warga Pidie Alami Darah Tinggi dan DM, Ini Penjelasan Dokter
Ia mengatakan, data pada Kamis (28/5/2020), jumlah warga yang berobat di sejumlah poli di Puskesmas Pidie.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
Ia mengatakan, data pada Kamis (28/5/2020), jumlah warga yang berobat di sejumlah poli di Puskesmas Pidie.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Puskesmas Pidie mencatat saat lebaran Idul Fitri 1441 H, domina warga Kecamatan Pidie mengalami darah tinggi (hipertensi) dan diabetes atau DM.
Tingginya dua penyakit tersebut akibat pola makan yang tidak sehat.
Seperti hipertensi, warga banyak mengkonsumsi berbagai makanan yang mengandung garam.
" Kalau sebelum lebaran, penyakit dialami warga adalah penyakit kulit, batuk biasa menyerang anak-anak, lambung dan rematik," jelas Kepala Puskesmas Pidie, dr Susi Yanti Eka Sartika, kepada Serambinews.com, Sabtu (30/5/2020).
Ia menyebutkan, sebelum Hari Raya Idul Fitri, petugas kesehatan di Puskesmas Pidie melayani pasien mengalami kecelakaan, kolesterol, ibu hamil dan warga melakukan suntik KB.
Ia mengatakan, data pada Kamis (28/5/2020), jumlah warga yang berobat di sejumlah poli di Puskesmas Pidie.
• Bupati Sarkawi Ingatkan Camat Dampingi Reje Terkait Penyaluran Bantuan Kepada Masyarakat
• Kepala Dinas Sosial Abdya Mengundurkan Diri? Inikah Alasannya
• Ini 5 Manfaat untuk Kesehatan Melakukan Seks di Pagi Hari
Adalah poli umum berjumlah 45 orang, poli kesehatan ibu dan anak 5 orang, poli manajemen terpadu balita 6 orang dan poli gigi 7 orang.
Lalu, pemeriksaan laboratorium 3 orang, pasien kecelakaan 4 orang dan pasien rujukan 20 orang.
" Saat ini, data pasien yang berobat harus didaftarkan secara online. Juga pasien rujukan dilakukan secara online," jelasnya.
Namun, kata dokter Susi, terkadang jaringan internet lelet sehingga tidak bisa mengakses data.
" Saat itulah pasien mengamuk. Syukur bagi keluarga pasien mengerti setelah kita berikan edukasi," jelasnya. (*)