Luar Negeri
Dipecat dan Dituntut Pasal Pembunuhan, Polisi Terlibat Tewasnya George Floyd Juga Dicerai Istrinya
Buntut dari tewasnya pria kulit hitam bernama George Floyd, polisi yang kini sudah dipecat Derek Chauvin digugat cerai istrinya.
Namun, seorang polisi bernama Derek Chauvin langsung membekuk George dengan cara yang tak manusiawi.
Saat lehernya ditindih, George Floyd terdengar merintih dan terus berkata "Saya tak bisa bernapas, Pak Polisi."
Setelah ditindih seperti itu selama sekitar 8 menit, George Floyd kemudian tak bergerak lagi.
Ia dibawa ke rumah sakit dengan ambulans, tapi dinyatakan meninggal dunia tak lama kemudian.
Tim pemadam kebakaran Minneapolis menyebut, denyut nadi George Floyd sudah tak ada saat ia diangkat masuk ke dalam ambulans.
Pemeriksa medis mengatakan, mereka akan segera merilis hasil autopsi George.
Polisi yang Terlibat Tewasnya George Floyd Rupanya Punya Catatan Buruk, Sering Bertindak Semena-mena
Dua petugas yang terlibat tewasnya George Floyd rupanya telah menerima serangkaian pengaduan dari publik.
Selain Derek Chauvin, ada pula polisi berkebangsaan Asia bernama Tou Thao.
Meski keduanya kerap menerima aduan publik, namun sebagian besar keluhan itu tidak ditanggapi lebih lanjut.
Derek Chauvin: 17 keluhan

Menurut SCMP, Derek Chauvin (44) adalah veteran yang telah bekerja selama 19 tahun.
Tercatat ada sejumlah insiden yang mencakup tiga insiden penembakan (satu fatal) dan 17 keluhan.
Sebanyak 16 dari pengaduan itu ditutup tanpa tindakan apa-apa.
Pada 2006, Derek dan 5 petugas lainnya bekerja sambilan sebagai penjaga di sebuah klub Latin.