Seleb

Maia Estianty Cuit Berita Duka di Twitter Pribadi: Masih Anggap Remeh Covid-19?

Sebagian menyebut, warga sudah berusaha menjaga kesehatan dan anjuran pemerintah. Namun, karena ada perkara lain, sehingga anjuran tersebut dilanggar.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
INSTAGRAM @maiaestiantyreal
Maia Estianty cuit berita duka mengenai meninggalnya tantenya karena Covid-19, Sabtu (30/5/2020). 

SERAMBINEWS.COM - Musisi Tanah Air Maia Estianty mencuit terkait pandemi Covid-19, Sabtu (30/5/2020).

Cuitan Twitter tersebut mengenai berita duka, kerabatnya yakni tante meninggal dunia karena Covid-19 di Surabaya.  

Hal tersebut disebutkan dalam cuitan, serta ia juga mempertanyakan kepada warga, apakah masih menganggap Covid-19 ini tidak berbahaya.

Melalui akun Twitter @MAIAsangJUARA, ia menjelaskan berita duka

“Hari ini tanteku meninggal karena Covid di Surabaya. Masih pada bandel kah atau mengganggap remeh covid 19?

Hati2 sebelum keluarga kita, Anda, satu-satu dipanggil Allah karena Covid, Al Fatihah untuk tanteku tersayang,” cuit Maia Estianty.

Salah Naik Eskalator, Ibu Ini Tetap Mendaki Melawan Arus Eskalator Sambil Gendong Anak, Akhirnya

Viral Kucing Minta Makanan dengan Santun, Tingkahnya Lucu dan Jadi Sorotan Warganet

Cuitannya tersebut mendapatkan berbagai respon dari warganet.

Sampai diretweet sebanyak 1,1 ribu kali dan disukai 4,9 ribu oleh pengguna Twitter.

Namun, berbagai tanggapan berbeda terisi di kolom komentar.

Para warganet mempertanyakan, kematian karena Covid-19.

Sebagian masih belum percaya Covid-19 tersebut mematikan, meski bukti sudah banyak.

Jutaan manusia telah kehilangan nyawa akibat pandemi belum usai.

Maia mencuit sekali lagi terkait pandemi, ia memberikan saran dan mengajak warga menjaga kesehatan dan kebersihan.

Aneh bin Ajaib, Buah Berbentuk Semangka berisi Melon, Saat Dimakan ternyata Rasa Timun Suri

Viral Kucing Minta Makanan dengan Santun, Tingkahnya Lucu dan Jadi Sorotan Warganet

“Semoga kita semua tetap mematuhi anjuran pemerintah, berdisiplin diri dengan jaga jarak 1 meter.

Pakai masker kalau keluar rumah, cuci tangan pakai sabun 20 detik, dan istirahat yang cukup, jangan berdesakan dengan orang2 lain.

Semoga semua selalu selamat. Amin.” cuit @MAIAsangJUARA pada hari yang sama, Sabtu (30/5/2020).

Pada kolom komentar, berbagai pendapat diberikan warganet.

Sebagian menyebut, warga sudah berusaha menjaga kesehatan dan mematuhi anjuran pemerintah.

Namun, karena ada perkara lain, sehingga anjuran tersebut terpaksa dilanggar.

Ada juga sebagian berpendapat, masyarakat Indonesia masih belum percaya, atau masih kurang yakin dengan virus Corona.

Padahal, jika melihat data terkini virus Corona di Indonesia, terdata yang telah terkonfirmasi positif sejumlah 26.473 ribu pasien.

Dengan angka 1.613 meninggal dunia.

Viral, Tim Covid-19 Malaysia Semangati Tim Medis Indonesia: Jangan Menyerah dalam Perang Ini

Viral DS Siti Nurhaliza Ikut Wipe It Down Challenge bersama Anak, Begini Reaksi Warganet

Sedangkan jika melihat data positif Covid-19 di dunia, yang sudah terkonfirmasi positif sebanyak 6,05 juta. Dengan angka kematian 369 ribu jiwa.

Angka ini terus meningkat, meski ada sebagian negara yang sudah menyatakan tidak ada peningkatan virus selama beberapa pekan, namun dibagian negara lain masih memperlihatkan peningkatan yang cukup signifikan.

Beberapa komentar warganet terkiat cuitan Maia Estianty.

Pada akhirnya, kita tak lagi cuma bicara ttg Corona Tp ttg yg kt hadapi Utk mau berkorban dan mengusahakan hal2 baik ditengah kesulitan Kt tak bs ngatur bencana Tp dlm bencana kt bs ngatur diri agar tak menjadi penyebab bencana itu sendiri,” @D_di_Chidisand.

“Sepengetahuan saya, sampai skrg belum ada tuh penemuan orang meninggal karna benar benar Virus Corona. yg ada adalah, orang" yg punya riwayat penyakit terpapar Virus jadi sakitnya makin parah yg menyebabkan kematian. virus bisa sembuh dgn sendirinya dgn menjaga Imun Tubuh,” @darwis_alim. ‘

“Bisa aja yg kena bukan karena bandel, tapi soal kebutuhan hidup. Siapa sih yg tak ingin dirumah dalam.memutus covid, tapi apa daya keuangan kritis, kalau tak kerja tak bisa makan. Semua wajib dibayar. Padahal protokol kesehatan sudah diterapkan Memang ini simalakama,” @BANGSAygSUJUD. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Kabar Gembira, Vaksin Covid-19 Siap Dipasarkan Akhir Tahun Ini, Ini Penjelasannya!

Akhirnya China Akui Virus Corona Bukan dari Pasar Hewan: Pasar Lebih Seperti Korban

Kisah Mayjen TNI Ali H Bogra, Berjuang Masuk Akabri hingga Jadi Pangdam Kasuari di Papua Barat

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved