Berita Banda Aceh

Komisi III DPRA Panggil PT Trans Continent,Perusahaan yang Tarik Alat Kerja di Kawasan Industri Aceh

Komisi III DPRA memanggil Ceo PT Trans Continent, Ismail Rasyid untuk melakukan rapat dengar pendapat seputar investasi pada Selasa (2/6/2020)...

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Jalimin
www.serambitv.com
Setelah lebih sembilan bulan bertahan, akhirnya PT Trans Continent mulai menghitung ulang investasi mereka di Kawasan Industri Aceh (KIA) di Ladong, Aceh Besar. 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Komisi III DPRA memanggil Ceo PT Trans Continent, Ismail Rasyid untuk melakukan rapat dengar pendapat seputar investasi pada Selasa (2/6/2020) besok.

Surat yang diteken oleh Ketua DPRA, Dahlan Jamaluddin tersebut sudah dikirim ke Ismail Rasyid pada Jumat, 29 Mei 2020.

Ketua Komisi III DPRA, Khairil Syahrial yang dikonfirmasi Serambinews.com, Senin (1/6/2020) mengatakan, rapat tersebut untuk mempertanyakan beberapa hal kepada Ismail Rayid.

Diantaranya, alasan Ismail Rasyid menarik semua peralatan kerja perusahaannya dari Kawasan Industri Aceh (KIA) di Ladong, Aceh Besar.

Seperti diberitakan sebelumnya, PT Trans Continent, perusahaan multimoda nasional milik putra kelahiran Matangkuli Aceh Utara ini akhirnya menarik diri dari KIA Ladong setelah lebih sembilan bulan bertahan di kawasan itu sejak ground breaking.

CEO Trans Continent, Ismail Rasyid mengatakan, keputusan itu terpaksa diambil pihaknya karena hingga kini belum ada kepastian hukum tentang bagaimana skema perjanjian dan tata kelola antara PT PEMA yang mewakili Pemprov Aceh dengan PT Trans Continent sebagai investor.

Hengkangnya PT Trans Continent dan Cet Langet Investasi Aceh Naik 370 Persen

Viral Seorang PNS Disebut Jadi Pelakor, Istri Sah Curhat di Facebook, Ini Kesekian Kalinya

Maksimalkan Penyekatan, Posko Perbatasan Aceh Tamiang Diperkuat 63 Petugas

Realisasi Belanja Covid-19 di Aceh Besar Mencapai Rp 28,48 Miliar

Keputusan Ismail Rasyid membuat Pemerintah Aceh tersudutkan. Menanggapi keputusan tersebut, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Teuku Ahmad Dadek mengatakan, Trans Continent baru sekadar memakai gratis tanah KIA Ladong dan fasiltas yang ada serta sudah menempatkan peralatannya.

Ahmad Dadek menyebutkan, belum ada perjanjian Bussines to Bussines (B to B) antara PT Pema dengan Trans Continent , walaupun selama ini PT Pema berusaha memenuhi permintaan isi surat dari PT Trans Continent.

Melihat persoalan itu, Komisi III DPRA akan melakukan rapat dengar pendapat dengan Ceo Trans Continent, Ismail Rasyid, Selasa (2/6/2020). Rapat itu dijadwalkan di ruang rapat Komisi III.

Tapi karena Ismail Rasyid sedang berada di Jakarta, maka belum dipastikan bagaimana mekanisme rapat itu digelar, apalagi saat ini sedang mewabah Covid-19.

Abusyik Ikut Serahkan Rumah Layak Huni Bersama Plt. Gubernur Aceh

"Saya akan bicarakan dengan teman-teman besok bagaimana mekanisme rapatnya, apakah melalui video teleconference," kata Ketua Komisi III, Khairil Syahrial, Senin (1/6/2020).

 Menurut Syahrial, rapat itu untuk mendengarkan penjelasan Ismail Rasyid mengenai keputusannya yang menarik semua peralatan kerja perusahaannya dari kawasan industri itu.

"Kita tanyakan itu agar kita tahu langkah apa yang akan dilakukan ke depan dalam mengembangkan kawasan industri tersebut," jelas politikus Gerindra itu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved