Ada Gangguan Listrik, Warga Diminta Mengadu ke 123

“Kita tak kekurangan daya, sama seperti biasanya, kalau ada kendala lampu di rumah yang redup maka harus kita ceck dulu supaya diketahui penyebab."

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejumlah kawasan di Banda Aceh mengalami kendala dalam suplai arus listrik, misalnya banyak lampu rumah tangga yang redup (temaram).

Bahkan sejumlah lampu jalan mengalami hidup mati dalam beberapa hari terakhir.

Namun pihak PLN area Banda Aceh belum mengetahui penyebab masalah tersebut.

PLN juga mengakui jika pihaknya tidak menurunkan daya listrik. PLN mengimbau bagi warga yang mengalami gangguan listri supaya mengadu ke 123, supaya petugas dapat langsung turun ke lokasi.

“Kita tidak kekurangan daya, sama seperti biasanya, kalau ada kendala lampu di rumah yang redup maka harus kita ceck dulu supaya diketahui penyebabnya. Kalu lampu jalan saya kurang, itu kan dari Pemda,” ujar Manajer UP3 PLN Area Banda Aceh, Edy Saputra kepada Serambinews.com, Selasa (2/6/2020).

• 15 Juni 2020, Seluruh Pedagang Ikan di Peunayong Pindah ke Pasar Terpadu di Lamdingin

Ia menjelaskan, dalam masalah listrik Banda Aceh secara kesluruhan dalam kondisi stabil, tanpa ada kerusakan atau pengurangan daya.

Namun jika ada warga yang mengadu lampunya temarap atau seperti tidak cukup arus, Edy menduga kemungkinan ada gangguan lokal di kawasan tersebut, misalnya disebabkan oleh angin.

“Bisa jadi sumber dari travo, bisa jadi pas angin kencang kemarin ada yang longgar atau gimana, maka itu yang harus diceck dulu, baru diketahui penyebabnya,” ujar Edy.

Edi menyarankan, bagi masyarakat yang ada kendala dengan masalah suplai listrik supaya mengadu ke 123 atau menyurati pihak PLN area Banda Aceh dengan memberikan alamat secara rinci.

Sehingga PLN bisa menurunkan petugas ke lapangan untuk melakukan pengecekan.

“Kalau belum di cek kita gabisa klaim itu kurang daya atau bukan, sama kayak dokter juga, harus di ceck lebih dulu. Kalau tidak laporan seperti itu, kami kan juga tidak tahu,” tandasnya.(*)

• Pangdam IM Terima Audiensi Bupati Gayo Lues, Ini yang Dibicarakan

• Tuding Tidak Transparan, Warga Kuala Langsa Demo Kantor Keuchik Lalu Mengadu ke DPRK  

• TKA Cina Digaji Rp 434,5 Juta, Pekerja Lokal Indonesia Hanya Rp 43 Juta