Persiraja Mania

Ferry Komul Kenang Duel Persiraja Melawan Sriwijaya, Kami Gembira Setelah Sebelumnya Bersedih

“Di dalam bus, semua diam membisu. Sejak ke luar dari stadion hingga hotel, tak ada yang berbicara. Kami benar-benar dalam duka.

Penulis: Imran Thayib | Editor: Imran Thayib
Pemain Persiraja Banda Aceh, Ferry Komul meluapkan kegembiraan usai mencetak gol ke gawang PSPS Pekanbaru dalam laga lanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2017, di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Sabtu (12/8/2017) malam. Pertandingan itu berakhir imbang 2-2. SERAMBI/BUDI FATRIA 

“Usai kalah penalti dari Persik Kediri di semifinal, pemain lebih banyak mengurung diri di kamar. Kami betul-betul sedih dan kecewa waktu kalah dari Persik Kediri,” cerita pemain kelahiran Batuphat Timur, Lhokseumawe itu.

Seperti diketahui, Persiraja kalah adu penalti ketika bertemu Persik Kediri di semifinal Liga 2 2019.

Macan Putih–julukan Persik Kediri–menang 5-4 setelah di babak normal dan perpanjangan waktu bermain 0-0.

Duel perebutan tiket promosi dan lolos ke final dipentaskan di di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (22/11/2019) malam.

Pada babak adu penalti, lima dari enam eksekutor Persik berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Lima pemain tersebut adalah Galih Akbar, Krisna Bayu, Ibrahim Sanjaya, M Edo, dan Wimba. Adapun satu-satunya yang gagal adalah Obet Choiri.
Sementara Persiraja melesakkan empat gol melalui Defri Rizki, Andri Abubakar, Ikhwani, dan Andika Kurniawan.

Sedangkan dua eksekutor lainnya gagal, yakni Tri Rahmad dan Husnuzhon.

Menurut Ferry Komul, pascakekalahan menyakitkan dari Persik Kediri, pemain lebih banyak diam dari perjalanan sejak stadion hingga menuju penginapan.

“Di dalam bus, semua diam membisu. Sejak ke luar dari stadion hingga hotel, tak ada yang berbicara. Kami benar-benar dalam duka,” ungkap mantan pemain PSAP Sigli itu.

Beruntung, menjelang pertandingan penting melawan Sriwijaya FC Palembang, semangat mereka kembali.

“Sebelum berangkat ke Stadion Dipta, semua pemain berdoa dan berjanji akan main habis-habisan. Apalagi, ini kesempatan terakhir untuk promosi,” sebut Ferry Komul.

Anggota DPRD Tulungagung Ngamuk di Pendopo Bupati, Banting Toples dan Tantang Duel Satpol PP

Tawaran Barcelona Rp1,05 Triliun untuk Sandro Tonali The Next Pirlo Ditolak, Ini Alasannya

Musisi Terpaksa Jual Alat Musik, Untuk Bertahan Hidup di Tengah Covid-19

Akhirnya, perjuangan berat itu mampu dilewati punggawa Lantak Laju di pertandingan babak play-off.

“Alhamdulillah, kami berhasil mengantarkan Persiraja promosi ke Liga 1 dengan kerja keras, doa, dan dukungan dari masyarakat Aceh,” cerita pemain paling senior di Lantak Laju itu.

Setelah kemenangan dramatis di perebutan tempat ketiga, lanjut Ferry Komul, semua pemain, manajemen, pengurus, tim pelatih, dan warga Aceh di Bali langsung bergembira.

“Kami kembali bisa bergembira dan tersenyum setelah berhasil merebut tiket promosi ke Liga 1. Padahal, kami sebelumnya begitu sedih dan kecewa. Terima kasih masyarakat Aceh kepada kami,” pungkas Ferry Komul.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved