Persiraja Mania

Ferry Komul Kenang Duel Persiraja Melawan Sriwijaya, Kami Gembira Setelah Sebelumnya Bersedih

“Di dalam bus, semua diam membisu. Sejak ke luar dari stadion hingga hotel, tak ada yang berbicara. Kami benar-benar dalam duka.

Penulis: Imran Thayib | Editor: Imran Thayib
Pemain Persiraja Banda Aceh, Ferry Komul meluapkan kegembiraan usai mencetak gol ke gawang PSPS Pekanbaru dalam laga lanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2017, di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Sabtu (12/8/2017) malam. Pertandingan itu berakhir imbang 2-2. SERAMBI/BUDI FATRIA 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali menjadi saksi perjalanan Persiraja ketika mengakhiri tiket promosi ke Liga 1 musim 2020.

Dalam pertarungan hidup-mati pada Senin 25 November 2019 itu, skuad Lantak Laju–julukan Persiraja–menang dramatis atas Sriwijaya FC Palembang, Sumatera Selatan.

Duel babak play-off itu menjadi partai perebutan peringkat ketiga Liga 2 2019 antara dua tim Pulau Sumatera.

Ya, dua tiket promosi sebelumnya, sudah digenggam Persik Kediri dan Persita Tangerang.

Pahlawan bagi kemenangan Lantak Laju pantas diberikan kepada anak muda asal Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Assanur ‘Torres’ Rijal.

Pada menit 53, Persiraja berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan kesalahan koordinasi lini belakang Sriwijaya FC.

Adalah Assanur Rijal yang sukses mencatatkan namanya di papan skor usai menyambut umpan datar pemain asal Takengon, Aceh Tengah, Defri Rizki.

Ternyata, gol ke-13 dari Torres musim 2019 tersebut bertahan hingga pertandingan berakhir.

Bagi Persiraja, ini untuk kedua kalinya bonden Kutaraja kembali ke kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.

Karena, pada kompetisi divisi utama musim 2011, Persiraja juga memastikan promosi ke Liga Super Indonesia (ISL).

Kala itu, Abdul Musawir dkk harus puas sebagai runner-up setelah kalah di partai final.

Dalam pertandingan di Stadion Manahan, Solo, Rabu (25/5/2011) malam, punggawa Lantak Laju menyerah 0-1 dari Persiba Bantul.

Gol kemenangan Persiba Bantul ketika itu dilesatkan kapten tim Wahyu Wijiastanto di babak kedua.

“Momen terbaik yang selalu saya kenang saat kami memastikan tiket promosi ke Liga 1. Ya, waktu itu, kami berhasil menang melawan Sriwijaya FC Palembang,” kenang gelandang Persiraja asal Lhokseumawe, Ferry Komul kepada Serambinews, Selasa (2/6/2020) petang.

Wings Air Kembali Tunda Penerbangan ke Bandara Malikussaleh Aceh Utara Hingga 7 Juni 2020

New Normal Covid-19, Masyarakat Abaikan Protokol Kesehatan, Ini Penjelasan Jubir Covid-19 Aceh Besar

AS Terancam Konflik Berdarah, Donald Trump Mobilisasi Tentara

Mantan bintang Persija Jakarta itu menceritakan, sebelum menghadapi pertandingan penting melawan Sriwijaya FC, kubu Persiraja diliputi kesedihan mendalam.

“Usai kalah penalti dari Persik Kediri di semifinal, pemain lebih banyak mengurung diri di kamar. Kami betul-betul sedih dan kecewa waktu kalah dari Persik Kediri,” cerita pemain kelahiran Batuphat Timur, Lhokseumawe itu.

Seperti diketahui, Persiraja kalah adu penalti ketika bertemu Persik Kediri di semifinal Liga 2 2019.

Macan Putih–julukan Persik Kediri–menang 5-4 setelah di babak normal dan perpanjangan waktu bermain 0-0.

Duel perebutan tiket promosi dan lolos ke final dipentaskan di di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (22/11/2019) malam.

Pada babak adu penalti, lima dari enam eksekutor Persik berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Lima pemain tersebut adalah Galih Akbar, Krisna Bayu, Ibrahim Sanjaya, M Edo, dan Wimba. Adapun satu-satunya yang gagal adalah Obet Choiri.
Sementara Persiraja melesakkan empat gol melalui Defri Rizki, Andri Abubakar, Ikhwani, dan Andika Kurniawan.

Sedangkan dua eksekutor lainnya gagal, yakni Tri Rahmad dan Husnuzhon.

Menurut Ferry Komul, pascakekalahan menyakitkan dari Persik Kediri, pemain lebih banyak diam dari perjalanan sejak stadion hingga menuju penginapan.

“Di dalam bus, semua diam membisu. Sejak ke luar dari stadion hingga hotel, tak ada yang berbicara. Kami benar-benar dalam duka,” ungkap mantan pemain PSAP Sigli itu.

Beruntung, menjelang pertandingan penting melawan Sriwijaya FC Palembang, semangat mereka kembali.

“Sebelum berangkat ke Stadion Dipta, semua pemain berdoa dan berjanji akan main habis-habisan. Apalagi, ini kesempatan terakhir untuk promosi,” sebut Ferry Komul.

Anggota DPRD Tulungagung Ngamuk di Pendopo Bupati, Banting Toples dan Tantang Duel Satpol PP

Tawaran Barcelona Rp1,05 Triliun untuk Sandro Tonali The Next Pirlo Ditolak, Ini Alasannya

Musisi Terpaksa Jual Alat Musik, Untuk Bertahan Hidup di Tengah Covid-19

Akhirnya, perjuangan berat itu mampu dilewati punggawa Lantak Laju di pertandingan babak play-off.

“Alhamdulillah, kami berhasil mengantarkan Persiraja promosi ke Liga 1 dengan kerja keras, doa, dan dukungan dari masyarakat Aceh,” cerita pemain paling senior di Lantak Laju itu.

Setelah kemenangan dramatis di perebutan tempat ketiga, lanjut Ferry Komul, semua pemain, manajemen, pengurus, tim pelatih, dan warga Aceh di Bali langsung bergembira.

“Kami kembali bisa bergembira dan tersenyum setelah berhasil merebut tiket promosi ke Liga 1. Padahal, kami sebelumnya begitu sedih dan kecewa. Terima kasih masyarakat Aceh kepada kami,” pungkas Ferry Komul.

Sebagaimana diketahui, Ferry Komul merupakan pemain kelahiran 1 Maret 1987 di Lhokseumawe.

Dia pernah membela sejumlah klub mulai dari PSLS Lhokseumawe, PSAP Sigli, Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, Aceh United FC dan kembali ke Lantak Laju pada musim 2019.

Sebagai gelandang, Ferry Komul juga dikenal memiliki tendangan bebas yang akurat.

Bahkan, pada musim 2019 di Liga 2, Komul juga sukses melesatkan sepasang gol ke gawang PSCS Cilacap, Jawa Tengah.

Tak hanya bisa mengisi posisi gelandang bertahan dan serang, dia juga mampu bermain sebagai center-bek, striker, dan kiper.(*)

VIDEO - Gerai Louis Vuitton Ikut Dijarah, Perusuh Bawa Kabur Tas Senilai Rp 1,2 Miliar

VIDEO - Sahrul Gunawan dan Una Maulina Batal Menikah!

VIDEO - Kondisi Pelabuhan Malayahati Aceh Kini Tak Terawat

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved