Berita Langsa
Hasil Pemeriksaan Penyidik Polres Langsa, Janda 4 Anak Dibunuh 6 Hari Sebelum Ditemukan
Ternyata korban telah dibunuh oleh pelaku yang berinsial SU dan IW, 6 hari sebelumnya atau pada tanggal 5 Desember 2019.
Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
Hasil pemeriksaan penyidik Polres Langsa, ternyata korban telah dibunuh oleh pelaku yang berinsial SU dan IW, 6 hari sebelumnya atau pada tanggal 5 Desember 2019.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sebelumnya jenazah almarhum Nurita (42), ditemukan pada tanggal 10 Desember 2019 di rawa-rawa areal pertambakan warga di Gampong Baroh, Kecamatan Langsa Lama.
Hasil pemeriksaan penyidik Polres Langsa, ternyata korban telah dibunuh oleh pelaku yang berinsial SU dan IW, 6 hari sebelumnya atau pada tanggal 5 Desember 2019.
"Hasil pemeriksaan pembunuhan dilakukan tersangka SU pada Kamis tanggal 5 Desember 2019 sekitar pukul 19.30 WIB, di Gampong Baroh, Kecamatan Langsa Lama, dibantu istrinya tersangka SU," kata Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arif S Wibowo SIK, Selasa (02/06/2020).
Kasat Reskim menjelaskan, sebelum pembunuhan itu terjadi pada Kamis tanggal 5 Desember pukul 19.30 WIB itu, tersangka IW menelepon almarhum Nurita, mengajak untuk bertemu.
Lalu, tersangka SU dan IW menunggu korban di Gang Makmur Dusun Bale Manggis, Kecamatan Langsa Lama.
Tidak berapa lama, korban tiba untuk menemui kedua tersangka.
• Jumlah Traveler Lhokseumawe Capai 1.212 Orang, Ini Sisa yang Masih Dipantau
Kemudian, korban bersama kedua tersangka menuju Gampong Bate Puteh, Kecamatan Langsa Lama, mengendarai sepmor milik almarhum.
Waktu itu posisi tersangka SU yang mengemudikan sepmor, lalu di tengah tersangka IW, serta korban duduk paling belakang.
Kemudian saat di lokasi malam nahas tanggal 5 Desember 2019 di Gampong Bate Puteh, tersangka menghabisi nyawa korban dengan sadis.
Sebelumnya diberitakan, aparat berwajib Polres Polres Langsa akhirnya berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan, almarhum Nurita (42), warga Dusun Kloneng, Desa Seunebuk Punti, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang.
Korban berstatus janda 4 anak ini dibunuh pada tanggal 10 Desember 2019 silam.
Lalu pelaku membuang korban ke rawa-rawa areal pertambakan warga di Gampong Baroh, Kecamatan Langsa Lama.
Pelaku berinisial SU (38) dan istrinya IW (46), warga Dsn Cinta Masa Gampong Benteng, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, yang keduanya berstatus suami istri.
Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief S Wibowo SIK, Selasa (02/06/2020) mengatakan, pelaku diringkus oleh tim gabungan Tim Sat Reskrim Polres Langsa dan Ditkrimum Polda Aceh, dan Polsek Langsa Timur.
Tersangka SU dan IW ditangkap oleh aparat berwajib, saat berada di Gampong Lhoek Bani, Kecamatan Langsa Barat, Senin (01/06/2020) pada pukul 15.00 WIB.
• Arab Saudi Catat 24 Kematian Baru Akibat Virus Corona, Malaysia Nihil
"Saat ini tersangka SU dan IW telah diamankan di sel tahanan Mapolres Langsa, untuk proses hukum lebih lanjut," ujar Kasat Reskrim.
Seperti dilaporkan sebelumnya, Polres Langsa akhirnya mengidentifikasi mayat yang ditemukan di rawa-rawa areal pertambakan warga di Gampong Baroh, Kecamatan Langsa Lama, pada Rabu (10/12/2019) siang.
Korban bernama Nurita (42), warga Dusun Kloneng, Desa Seunebuk Punti, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang.
Selama ini korban bekerja di warung Siska, Gampong Meurandeh, Kecamatan Langsa Lama.
Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSc, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief S Wibowo SIK, kepada Serambinews.com, Rabu (11/12/2019) malam ini, mengatakan, korban telah dikenali (teridentifikasi) yakni bernama Nurita (42).
Menurut Iptu Arief, korban yang selama ini bekerja di Warung Siska Gampong Maurandeh, Kecamatan Langsa Lama.
Nurita merupakan warga Dusun Kloneng, Desa Seunebuk Punti, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang.
Datok Desa Seneubuk Punti, Supriadi, yang dikonfirmasi Serambinews.com, malam ini, membenarkan bahwa Nurita adalah warga di desanya, korban berstatus janda anak 4.
• VIDEO - Reach Stacker Trans Continent Beroperasi di Pelabuhan Malahayati
Jenazah Nurita yang hingga kini masih disemayamkan sementara di kamar jenazah RSUD Langsa.
Menurutnya, jenazah besok akan dijemput oleh keluarganya untuk dikebumikan.
Menurut informasi yang didapatkan Datok Supriadi, warganya itu meninggal karena dibunuh.
Saat ini pihak Kepolisian masih menyelidiki siapa pelakunya.
Sebelumnya dilaporkan, mayat wanita dengan kondisi sudah membusuk ditemukan di rawa-rawa areal pertambakan warga Gampong Baroh Langsa Lama, Kecamatan Langsa Lama, Selasa (10/12/2019) pukul 13.00 siang ini.
Hingga sore pukul 15.30 WIB masih dilakukan Visum et repertum di kamar jenazah RSUD Langsa, oleh petugas medis forensik rumah sakit dan tim forensik Sat Reskrim Polres Langsa.
Hingga kini, pihak Kepolisian dari Polres Langsa masih berada di lapangan.
Untuk melakukan penyelidikan kasus temuan mayat wanita ini.
Sementara beredar kabar di tengah masyarakat, mayat yang ditemukan sudah membusuk diperkirakan sudah beberapa hari meninggal ini diduga korban pembunuhan.
Selain mayat ditemukan jauh dari permukiman, yakni berada di rawa-rawa bersemak yang jarang dijamah manusia.
Kondisi mayat wanita ini juga ditutupi ranting pohon kayu, yang terlihat sengaja dipotong agar mayat tersebut tidak mudah terlihat.
Selain itu, kondisi mayat juga terletak di lobang menyerupai parit atau seperti kubangan di antara pepohonan rawa-rawa yang dipenuhi air asin.
Saat diketahui pertama kali oleh pemuda setempat bernama Jaka, yang saat itu sedang memasang bubu kepiting, mayat hanya terlihat bagian tangannya saja di bagian atas air. (*)
• Kadis PUPR Aceh: Jalan Putus di Lokop akan Diganti Jembatan Bailey
