Berita Langsa

Ini Jawaban Keuchik Kuala Langsa Terkait Tudingan Warganya, Sebelumnya Sempat Gelar Demo

Keuchik menilai demo itu hanya dilakukan segelintir warga yang mungkin selama ini kurang mendapatkan informasi secara utuh.

Penulis: Zubir | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/ZUBIR
Warga Gampong Kuala Langsa saat melakukan demo ke Kantor Keuchik setempat.   

Berbeda dengan pengelolaan anggaran dana gampong-gampong lain, semua program dan penggunaan anggaran dana gampongnya dipublikasi dan dapat diakses atau diketahui warga.

Contohnya, rinci Iskandar, seperti pengadaan mesin pembuatan sirup mangrove Rp 45 juta warga pada berapa waktu lalu sudah meminta penjelasan keuchik, namun waega tidak puas atas penjelasa diberikan keuchik.

Waktu itu berlasan bahwa karena kondisi saat ini masih suasana covid-19, barang-barang pemvuatan sirup manggrove itu belum bisa dikirim dari Kota Medan.

Selain itu, dana senilai Rp 50 juta untuk pembuatan sertifikat tanah 50 juta, termasuk prasasti gampong untuk pekerjaan 2019 juga belum terealisasi.

Lalu, pengelola dana gampong tahun 2019 untuk pembangunan renovasi Meunasah Gampong Kuala Langsa senilai Rp 25 juta, juga tidak ada transparannya.

Begitu juga dengam pembelian piring PKK tahun 2019 dampai sekarang belum terealisasi. Semua persoalan ini warga menuntut ager dijelaskan dengan rinci, kemana anggarannya.

Iskandar bahkan meminta aparat penegak hukum melakukan pemeriksaan atas dugaan penyelewengan anggaran dana Gampong Kuala Langsa ini.

Saat berada di DPRK Langsa, perwakilan warga Gampong Kuala Langsa disambut Ketua DPRK Langsa, Zulkilfi Latif, ikut didampingi anggotanya, Hj Rosmawati.

Ketua DPRK Langsa, Zulkifli Latif, yang telah menerima laporan warga Gampong Kuala Langsa ini, berjanji dalam waktu dekat akan meminggil keuchik mauapun pergkat gampong terkait, untuk melakukan klarifikasi.

"Kita akan memibta laporan pertanggung jawaban keuchik dan juga memanggil pihak DPMG, agar apa yang dilaporkan warga bisa diperiksa bersama-sama," ujarnya.

Menurut Zulkifli Latif, pihak DPRK tentunya menginginkan agar persoalan ini bisa segera tdrselesaikan, supaya ke depan tidak ada persoalan lagi di tengah Gampong Kuala Langsa tersebut. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved