Jadi Korban Penculikan, Wanita Muda Ini Syok dan Tak Mampu Berkata-kata, Sempat Hubungi Ayahnya

Awal mula penculikkan tersebut saat NA pamit pergi ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di kawasan Pasar Jambi pada hari Jumat lalu pukul 14.00 WIB.

Editor: Amirullah
Kolase Tribun Jakarta/ Tribun Jambi
Detik-detik Wanita Muda Syok dan Tak Mampu Bicara Setelah Diculik dari Jambi ke Jakarta, Sempat Hubungi Ayahnya: Lari Nak, Minta Tolong Sama Warga! 

SERAMBINEWS.COM - Seorang pemudi berusia 20 tahun asal Jambi ini hanya bisa terdiam dan tak mampu berkata-kata.

Perempuan muda berinisial NA tersebut baru saja menjadi korban penculikan.

Dirinya dikabarkan menghilang sejak hari Jumat (29/5/2020) yang lalu.

Ia pun baru sadar telah dibawa ke Jakarta saat didatangi oleh seorang sopir taksi yang kemudian membawanya ke kantor polisi terdekat.

Awal mula penculikkan tersebut saat NA pamit pergi ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di kawasan Pasar Jambi pada hari Jumat lalu pukul 14.00 WIB.

Namun sampai petang hari, NA tak kunjung pulang hingga membuat keluarga khawatir.

Sehari berselang setelah menghilangnya NA tersebut, wanita muda itu menghubungi keluarganya melalui pesan singkat (SMS).

NA juga sempat menelpon sang ayah setelah sehari tak pulang.

()

NA (baju merah) dan sopir taksi yang menolongnya (baju biru) saat di Polsek Senen, Selasa (2/6/2020) sore. Tribun Jakarta

Halil, ayah NA mengatakan bahwa anaknya mengaku diculik oleh sekelompok orang tak dikenal.

Dalam percakapan tersebut, NA dikurung di dalam sebuah mobil.

Mengetahui anaknya dalam keadaan bahaya, Halil pun meminta NA untuk pergi dan meminta pertolongan warga sekitar.

"Coba lari, Nak, minta tolong sama warga...," kata dia, seperti dilansir dari Tribun Jambi.

Namun apa daya, NA mengaku dikurung dalam mobil dan tak bisa kemana-mana.

"Awak terkunci bak, dak tau i di mano, agek kalo la bisa lari, aku larilah," Halil menirukan putrinya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved