Berita Luar Negeri
Bocah Perempuan 8 Tahun Dipekerjakan Sebagai Pembantu, Disiksa Hingga Tewas Oleh Majikannya
Seorang anak perempuan berusia 8 tahun dipekerjakan secara ilegal sebagai pembantu rumah tangga oleh majikannya di Rawalpindi, Pakistan.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Diketahui, Zohra dipekerjakan untuk merawat seorang balita di keluarga itu.
Sebagai imbalannya, majikannya menawarkan akan membiayai seluruh biaya pendidikannya.
Pakistan memiliki masalah besar dengan pekerja anak, menurut laporan tahun 2018 oleh Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan (HRCP), memperkirakan bahwa sekitar 12 juta anak-anak dipekerjakan di negara itu.
Sementara itu, Pakistan tidak memiliki undang-undang yang mengatur usia pekerja.
• Gadis 14 Tahun Trauma Dicabuli Ayah Kandung Selama 2 Tahun, Pelaku Ancam Bunuh Korban Saat Beraksi
• Pembunuhan di Langsa Lama, Pasutri Habisi Korban dengan Kayu dan Pisau, Lalu Menguburnya di Rawa
• Anggota Polisi Tebingtinggi Tewas Bunuh Diri, Korban Tembakkan Pistol ke Leher Sendiri Tembus Kepala
Namun, undang-undang melarang anak di bawah umur bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Perlakuan buruk terhadap pekerja rumah tangga di bawah umur telah tercatat sebelumnya.
Pada Juni 2018, seorang hakim dan istrinya dari Islamabad dijatuhi hukuman tiga tahun penjara dan denda 500.000 rupee (Rp. 43 juta) kepada masing-masing terdakwa.
Mereka dijatuhi hukuman penjara dan denda karena memperkerjakan seorang pembantu anak berusia 10 tahun secara ilegal.
Mereka juga melakukan kekerasan dengan membakar tangan anak 10 tahun itu ketika sebuah sapu hilang.
Dalam laporan HRCP, mereka juga memukul dengan sendok dan mengancamnya.
• Modus Umumkan Utang Korban, Seorang Pria Lakukan Aksi Cabul Sesama Jenis pada Anak Bawah Umur
• Satu Remaja dari Abdya Meninggal dan Satu Luka Berat, Diduga Korban Tabrak Lari di Pidie
• Bocah 3 Tahun ini Kena Semprot Gas Air Mata, Jadi Sasaran Polisi Saat Unjuk Rasa Kasus George Floyd
“Kasus-kasus lain termasuk pembantu berusia 11 tahun, yang diduga dipukuli dan dibakar oleh majikannya,“ kata organisasi itu.
Mereka memperkirakan bahwa ini hanyalah contoh kasus kecil, seperti puncak gunung es saja.(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
• Viral Video Pria Tampar Wanita Petugas SPBU, Diduga tak Terima Ditegur Karena Serobot Antrian