Berita Subulussalam
Begini Klarifikasi BH Terkait Insiden dengan Wartawan Media Online di Subulussalam
BH, salah seorang pengurus partai politik nasional di Subulussalam membantah melakukan pemukulan terhadap wartawan media online di daerah ini....
Penulis: Khalidin | Editor: Jalimin
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – BH, salah seorang pengurus partai politik nasional di Subulussalam membantah melakukan pemukulan terhadap wartawan media online di daerah ini sebagaimana diberitakan.
Bantahan tersebut disampaikan BH sebagai klarifikasinya dan disampaikan dalam dalam konferensi pers yang digelar, Kamis (4/6/2020) sore di salah satu kafe di Jalan Teuku Umar Subulussalam.
BH memastikan tidak pernah melakukan pemukulan terhadap wartawan media online. Adapun insiden yang terjadi berdasarkan versi BH hanya mengarahkan telunjuknya ke wajah sang wartawan seraya berkata agar berimbang membuat berita. Menurut BH, jika saja dia melakukan pemukulan sejatinya sang wartawan mengalami memar atau luka.
Selain itu, BH juga membantah menghalangi tugas jurnalistik sebab apa yang terjadi bukan saat menjalankan aktivitasnya.
Masih versi BH, insiden yang terjadi antara dia dan korban dilatarbelakangi persoalan berita. BH menilai berita yang dibuat korban dianggap tendensius dan tidak berimbang dengan meminta keterangan resmi ketua partai.
BH mengaku merasa keberatan partainya terkesan digiring menyerang para tokoh di daerah tersebut.
”Saya keberatan partai saya digunakan untuk menyerang para tokoh, selaku pembina, kesal dan meminta dia (korban) agar membuat berita berimbang tapi tidak ada,” ujar BH.
• Plt Gubernur Aceh Minta Daerah Laksanakan Rapid Test Massal, Disampaikan Lewat Instruksi Gubernur
• Haji Ditiadakan, Kanwil Kemenag Aceh akan Kembalikan Paspor Calon Jamaah
BH yang menglarifikasi didampingi ketua partainya mengaku sudah menghubungi email redaksi media terkait, namun tidak berhasil dengan notifikasi ‘not found’. Saat ditanyai apakah ada upaya untuk mengklarifikasi dengan cara lain semisal ke wartawan terkait, BH mengaku sudah melakukan juga dan beberapa saat setelah upaya itulah terjadi insiden.
BH memastikan meski yang berbicara di medianya adalah sekretaris tidak dapat diterima sebab pernyataan resmi sejatinya dari ketua partai.
Di sisi lain, BH justru menyampaikan sejumlah tudingan terhadap Muhlis selaku wartawan media online. BH sendiri menyatakan akan membuat laporan balik ke polisi terkait masalah tersebut. Tudingan yang disampaikan BH antara lain legalitas media serta posisi Muhlis selaku wartawan. BH mengaku sudah menelusuri dan mendapatkan data-data akurat.
Sementara Muhlis yang ditanyai secara terpisah mengakui jika medianya memiliki legalitas yakni terdaftar di Dewan Pers dengan status terverifikasi administrasi dan faktual. Muhlis mengirimkan screenshoot data dewan pers secara online yang mencantumkan nama media Muhlis.
Dalam data media Berita Merdeka Online tercatat sebagai media siber beralamat di Provinsi Bengkulu dengan status terverifikasi secara administrasi dan faktual. Ini, sesuai aturan dewan pers soal verifikasi media sehingga legalitasnya diakui secara resmi.