Berita Aceh Besar
Heboh! Pedagang Sate di Baitussalam, Aceh Besar 'Tertangkap Basah' Diduga Gunakan Daging Busuk
Dugaan MA menjual sate menggunakan bahan daging busuk itu pun menyeruak dan menggemparkan publik Aceh Besar dan Banda Aceh.
Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
Dugaan MA menjual sate menggunakan bahan daging busuk itu pun menyeruak dan menggemparkan publik Aceh Besar dan Banda Aceh.
Laporan Misran Asri | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Warga di Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, dihebohkan oleh dugaan ulah nakal seorang pedagang sate, berinisial MA (30) yang disebut-sebut menggunakan daging busuk sebagai bahan dagangan satenya yang dijalankan selama ini dalam Kecamatan Baitussalam.
Pelaku yang berasal dari salah satu gampong di Kecamatan Darussalam itu dan berdomisili di Gampong Cot Paya, Kecamatan Baitussalam itu, 'tertangkap basah' saat personel Polsek Baitussalam bersama unsur muspika setempat mendatanginya, Kamis (4/6/2020) siang.
Informasi itu pun beredar cepat di berbagai media sosial serta pesan berantai WhatsApp.
Sehingga dugaan MA menjual sate menggunakan bahan daging busuk itu pun menyeruak dan menggemparkan publik Aceh Besar dan Banda Aceh.
Sementara itu dari informasi yang diperoleh Serambinews.com, sekitar pukul 11.00 WIB, rumah tersangka MA di Gampong Cot Paya, didatangi oleh Kapolsek Baitussalam, Ipda Safrizal bersama anggotanya.
• Gadis Remaja Disetubuhi Kakek Berkain Sarung, Korban Dipanggil ke Kamar dan Dipaksa Hubungan Intim
Selain itu, bersama pihak kepolisian tersebut ikut Danramil beserta anggotanya dan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Baitussalam.
Pada saat didatangi oleh unsur Muspika Baitussalam, dari luar rumah MA, dilaporkan sudah menebarkan bau yang tak sedap .
Untuk membuktikan sumber bau busuk itu, petugas pun masuk dan memeriksa seluruh isi rumah tersebut.
Di dalam rumah MA tersebut ditemukan bahan baku daging serta sejumlah wadah di dalam dan di luar rumah yang diduga digunakan untuk membuat sate.
Selanjutnya, pihak kepolisian mengamankan barang bukti sampel dan bahan-bahan pengolah sate.
• Dua Wanita PNS Terlibat Perkelahian di Kantor Pemkab Batanghari, Diawali Gebrak Meja dan Teriakan
Lalu, MA, penjual sate itu pun dibawa ke Polsek Baitussalam untuk dimintai keterangannya mengenai dugaan pelaku menjual sate menggunakan daging busuk.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kapolsek Baitussalam Ipda Safrizal yang dihubungi Serambinews.com, membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, dirinya bersama personel serta ikut Danramil serta Sekcam Baitussalam mendatangi kediaman MA di Cot Paya, secara persuasif.
Pihaknya bergegas mendatangi rumah pedagang sate tersebut, setelah Muspika Baitussalam menerima laporan dari masyarakat yang menyebutkan MA seorang pedagang sate keliling, di Gampong Cot Paya diduga menjual satenya menggunakan bahan daging busuk.
"Kami langsung datang ke sana dan mengecek kebenaran itu," sebut Kapolsek Baitussalam, Ipda Safrizal.
• Senang Keluar dari Tahanan, Ferdian Mengaku Masih Akan Membuat Konten Video untuk Youtube
Menurutnya, MA yang dinilai kooperatif, tidak ditahan. Tetapi, hanya diberi pembinaan serta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Pun demikian, terhadap hal tersebut, pihaknya masih harus melakukan penyelidikan dan pendalaman serta belum dapat menyimpulkan sepenuhnya apa benar daging yang dijual untuk bahan sate tersebut daging busuk atau bukan..
Dugaan MA, seorang pedagang yang menjual sate menggunakan bahan daging busuk tersebut dinilai perlu pembuktian terlebih dahul.
Hal tersebut dinilai sebagai langkah bijak yang paling tepat dan harus dilakukan, agar usaha sate milik MA tidak berakhir tragis dan kandas, kalau kenyataannya sate yang dijual selama ini menggunakan daging segar.
• Liga 2 Kembali Bergulir, Pemain PSMS Medan Akan Jalani Rapid Test
"Sayang beliau (MA) kalau ternyata yang dijual itu menggunakan daging segar, bukan daging busuk seperti kabar yang beredar dan disampaikan masyarakat. Ini hanya saran dan pembuktian dan uji lab itu penting, untuk membuktikannya. Jangan langsung kita memvonis," saran Fikri, seorang warga Banda Aceh.
Ia pun menyarankan masyarakat untuk tidak langsung memvonis, apalgi menuduh hal-hal yang belum sepenuhnya terbukti.
Tapi, lebih bijaknya, ungkap Fikri, percayakan terlebih dahulu kepada pihak kepolisian yangsedang bertugas mendalaminya.(*)
• 2 Orang Ditangkap Terkait Kasus Gajah Hamil Mati Setelah Makan Buah Isi Peledak