Luar Negeri
2 Orang Ditangkap Terkait Kasus Gajah Hamil Mati Setelah Makan Buah Isi Peledak
Sebanyak dua orang ditangkap polisi hutan Kerala, India, dalam kasus seekor gajah hamil yang mati setelah makan buah berisi peledak.
SERAMBINEWS.COM, NEW DELHI - Dua orang ditangkap polisi hutan Kerala, India, dalam kasus seekor gajah hamil yang mati setelah makan buah berisi peledak.
Meski begitu, otoritas kehutanan setempat tidak memberitahukan penangkapan itu, dalam insiden yang terjadi Taman Nasional Silent Valley, Distrik Palakkad.
Pada Rabu (3/6/2020), Kepolisian Manarakadu memproses kasus itu sebagai peristiwa yang keji, dilaporkan Gulf News Kamis (4/6/2020).
"Departemen kehutanan dan polisi akan menyelidiki insiden ini, dan kami yakin penjahat yang mendalanginya akan tertangkap," kata Sub Inspektur TK Ramachandran.
Berdasarkan dokter hewan yang merawat gajah hamil itu, dia menjadi korban dari penduduk lokal yang memasang peledak dalam buah.
Strategi itu bertujuan untuk mengusir gajah liar yang disebut sering mengganggu dan merusak lahan pertanian yang mereka kelola.
Hewan berusia 15 tahun tersebut awalnya memakan nanas yang sudah diisi bahan kembang api.
Rahang bawah, atas, dan lidahnya terluka parah karena ledakan itu.
Calon induk itu, berdasarkan penuturan pejabat kehutanan lokal, awalnya terlihat warga sekitar dekat sumber air pada 23 Mei lalu.
Dua hari kemudian, pakar yang didatangkan dan melakukan pemeriksaan medis menyebut kondisi si calon induk semakin parah.
Kemudian pada 25 Mei, hewan itu ditemukan berada di dalam air dan tidak bergerak.
Penduduk dan aparat mencoba menariknya keluar.
"Meski kami sudah mengerahkan usaha terbaik kami, dia tidak bergerak dan dinyatakan mati," tutur salah seorang warga desa.
Menteri Lingkungan dan Kehutanan India, Prakash Javadekar, berjanji menggelar penyelidikan untuk mengungkap tersangka yang membunuh gajah itu.
"Pemerintah pusat sudah menganggap serius insiden yang terjadi di Mallapuram, Kerala," tegas Javadekar dalam kicauannya di Twitter.