Tokoh Aceh
Tokoh Aceh, Ismail Sofyan, Pendiri Metropolitan Development, Meninggal Dunia
Innalillahi wainnailaihi raji'un. Seorang tokoh Aceh, pengusaha sukses, arsitektur, dan pelukis, Ir H Ismail Sofyan meninggal dunia di Jakarta
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Innalillahi wainnailaihi raji'un. Seorang tokoh Aceh, pengusaha sukses, arsitektur, dan pelukis, Ir H Ismail Sofyan meninggal dunia di Jakarta dalam usia 90 tahun, Jumat (5/6/2020) siang dan dimakamkan di Tanah Kusir Jakarta Selatan.
Ismail Sofyan berasal dari Blang Oi Banda Aceh dan besar di Medan Sumatera Utara. Masjid Blang Oi yang dibangun pasca tsunami adalah salah satu karya arsitektur Ismail Sofyan, yang menempuh pendidikan arsitektur di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ketua Umum Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PP TIM) Dr Ir Surya Darma MBA, menyatakan Aceh kehilangan seorang tokoh terbaiknya, yang menjadi motivator dalam bisnis.
"Beliau selalu memberikan motivasi para sarjana Aceh untuk kerja keras berusaha dan memperkuat jaringan. Dia mencontohkan, usahanya bekerjasama dengan Ciputra sejak masih mahasiswa di Bandung, terus berlanjut sampai Jakarta dan sampai tua. Bagi orang Aceh, kita kehilangan orang yang sangat sosial, mau membantu orang-orang Aceh, juga kolektor serta penulis sejarah Aceh," kata Surya Darma.
Surya Darma memperoleh berita duka itu dari putri almarhum. Dikabarkan bahwa, sepekan lalu, almarhum Ismail Sofyan jatuh di rumah dan mengalami patah tulang. Kemudian dilakukan operasi dan berhasil. Kondisi jantung juga bagus.
• Cristiano Ronaldo Tampil Berbeda saat Latihan Menjelang Laga Juventus Vs Bologna
• Tersisa Satu Lagi Desa di Nagan Raya belum Salurkan BLT-DD
"Tapi tubuh beliau tidak bisa menerima transfusi darah, dan kondisi makin memburuk, barangkali karena pengaruh usia yang sudah 90 tahun," kata Surya Darma.
Sepengetahuan Surya Darma, Ismail Sofyan sedang merencanakan memproduksi film layar lebar Laksamana Keumalahayati yang digagas Marcella Zalianti.
"Beliau ingin film itu kelak ditonton oleh banyak orang dan anak cucu generasi Aceh," kutip Surya Darma.
Ismail Sofyan adalah salah seorang tokoh di balik penerbitan buku "Wanita Utama Nusantara dalam Lintasan Sejarah" serta buku"Perang Kolonial Belanda di Aceh." Kedua buku ini dicetak dalam edisi luks terbit masing-masing pada 1994 dan 1990.
Ismail Sofyan juga dikenal pengusaha papan atas Indonesia. Pada 1970 mendirikan perusahaan Metropolitan Development bersama enam rekannya, pengusaha profesional Ir Budi Brasali, Drs Budiman Kusika, H Subagdja Prawata, Ir Soekrisman, Ir H Secakusuma dan Ir Ciputra.
Di kalangan dunia seni rupa, Ismail Sofyan, juga dikenal sebagai kolektor lukisan senior, memilih jadi kolektor "art lover." Sejumlah lukisan yang terpajang di galeri pribadinya menyimpan karya pelukis ternama Indonesia seperti Affandi, Basoeki Abdullah, Popo Iskandar, Mohtar Apin, Sunaryo, hingga karyanya sendiri.
Surya Darma menambahkan, salah satu peninggalan almarhum yg belum selesai adalah membangun Wisma Taman Iskandar Muda (TIM yang saat ini dalam penyelesaian oleh Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PP TIM). (*)
• Setelah Makan Bareng, Pemuda Ini Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi Kontrakan Tunangannya
• Setelah Makan Bareng, Pemuda Ini Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi Kontrakan Tunangannya
• Video Detik-Detik Polisi New York Dorong Pria Lansia hingga Jatuh Terkapar dan Berdarah di Kepala