Luar Negeri

Demo Menentang Kebrutalan Polisi Terhadap George Floyd Menyebar ke Tiga Benua

Dengan berlutut, membunyikan genderang, dan mengabaikan langkah-langkah sosial, para demonstran yang marah kembali beraksi, Sabtu (6/6/2020)

Editor: M Nur Pakar
AFP/GEOFFROY VAN DER HASSELT
Ribuan demonstran berkumpul Champ de Mars, depat Menara Eiffel Tower, Paris, Perancis untuk mengutuk polisi AS yang membunuh George Floyd, Sabtu (6/6/2020). 

Puluhan ribu warga hadir di Washington, di mana Walikota Muriel Bowse mengganti nama luar Gedung Putih "Black Lives Matter Plaza".

Dengan ketegangan yang melonjak, beberapa departemen kepolisian AS meluncurkan investigasi terhadap petugas yang memukul, mendorong  beberapa wartawan termasuk asing.

Protes bahkan bergema di negara-negara yang dilanda perang seperti Irak, tempat "Pemberontakan Amerika" dan frasa Arab untuk tagar "Kami juga ingin bernafas," menyebar di media sosial.

"Saya pikir apa yang dilakukan orang Amerika itu berani dan mereka harus marah, tetapi kerusuhan bukanlah solusi," kata Yassin Alaa, seorang pemuda berusia 20 tahun yang berkemah di Lapangan Tahrir, pusat demo di Irak.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved