Luar Negeri

Perancis Bunuh Pimpinan Al-Qaeda Afrika Utara, Ini Dampak Terbunuhnya Abdelmalek Droukdel

Meski Abdelmalek Droukdel jarang terlihat di depan publik, ia adalah salah satu panglima milisi terkuat di wilayahnya.

Editor: Faisal Zamzami
AFP
Pimpinan Al Qaeda di Islamic Maghreb (AQIM), Abdelmalek Droukdel alias Abu Musab Abdul Wadud, saat berbicara di lokasi yang tidak diketahui, pada 26 Juli 2010. Abdelmalek Droukdel tewas dibunuh pasukan Perancis pada 5 Juni 2020. (AFP) 

SERAMBINEWS.COM, PARIS - Perancis pekan ini mengumumkan telah membunuh pimpinan Al Qaeda di Maghreb Islam atau AQIM, yakni Abdelmalek Droukdel, di Mali.

Meski Abdelmalek Droukdel jarang terlihat di depan publik, ia adalah salah satu panglima milisi terkuat di wilayahnya.

Kantor berita AFP pada Minggu (7/6/2020) menyebut, kemungkinan kematian Droukdel akan berdampak pada kelompok-kelompok milisi di sana.

Bagaimana dia terbunuh?

Droukdel dan para pemimpin AQIM lainnya bertemu di sebuah lembah sungai di Mali utara pada 3 Juni, menurut sumber setempat.

Lembah terpencil yang berlokasi sekitar 20 kilometer (km) dari perbatasan Aljazair itu, sering digunakan sebagai sumber mata air oleh hewan-hewan.

Pasukan Perancis lalu bergerak cepat.

Pertama dengan serangan udara yang mengenai kendaraan, lalu mengerahkan 6 unit helikopter dan prajurit di darat.

Droukdel terbunuh dalam pertempuran bersama petinggi AQIM lainnya, Toufik Chaib.

Sementara itu seorang milili menyerah dan ditahan, kata Kolonel Perancis Ferederic Barbry.

Serangan itu terjadi di daerah tak bertuan yang sering dilintasi truk.

Terkadang para pengemudi sampai harus menunggu selama berminggu-minggu sebelum diizinkan menyeberangi perbatasan.

Daerah itu juga "wilayah strategis untuk perdagangan migran," kata seorang pakar PBB di Mali, dikutip dari AFP.

Bagaimana kematiannya akan memengaruhi para kelompok milisi?

Wilayah semi-gurun Sahel telah diduduki para milisi sejak mereka menguasai utara Mali pada 2012.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved