Berita Subulussalam
Publik Menanti Gebrakan Para Tokoh di Subulussalam
Info pertemuan para tokoh pemekaran Kota Subulussalam tersebut beredar di media sosial facebook yang diunggah mulai Sabtu-Minggu (6-7/6/2020).
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Info pertemuan para tokoh pemekaran Kota Subulussalam tersebut beredar di media sosial facebook yang diunggah mulai Sabtu-Minggu (6-7/6/2020).
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Aksi para tokoh yang bergerilya ke kecamatan di Kota Subulussalam hingga kini masih menjadi pembicaraan hangat kalangan masyarakat mulai warung kopi hingga warganet.
Pasalnya, para tokoh ini terus menunjukkan eksistensi dan terkini terpantau menggelar pertemuan di Kecamatan Penanggalan serta Sultan Daulat.
Info pertemuan para tokoh pemekaran Kota Subulussalam tersebut beredar di media sosial facebook yang diunggah mulai Sabtu-Minggu (6-7/6/2020).
Sebelumnya, pertemuan serupa juga digelar di Kecamatan Penanggalan dengan dihadiri sejumlah tokoh setempat termasuk beberapa anggota DPRK di sana.
Gencarnya aksi gerilya para tokoh di Kota Subulussalam ini menjadi bahasan utama di setiap pertemuan atau perkumpulan masyarakat bahkan menghiasi linimasa facebook.
• 50 Pekerja Asal Sumut Jalani Rapid Test Massal, Ini Tujuan Mereka Datang ke Nagan Raya
• Asyik Dengar Musik dari HP dengan Earphone, Seorang Remaja Putri Tewas Diterkam Macan Tutul
• Lumo Pijuet di Antara Program Aceh Hebat
Di sisi lain, sejumlah masyarakat masih menantikan ending dari ‘safari’ para tokoh Kota Sada Kata ini.
Meski berbagai asumsi berkembang mengomentari soal pertemuan demi pertemuan para tokoh di kota yang mekar 2 Januari 2007 ini namun publik Subulussalam belum dapat menebak gebrakan apa yang akan terjadi dari kegiatan tersebut.
Karenanya, publik pun kini semacam 'harap'harap cemas' atau penasaran menantikan gebrakan yang akan dilakukan para tokoh dan masyarakat di sana.
”Kami jadi penonton saja,” demikian antara lain petikan komentar para netizen pada akun media sosial facebook terkait situasi terkini di Kota Subulussalam.
Amatan Serambinews.com, pascalebaran Idul Ftri 1441 hijriah eskalasi politik di Kota Subulussalam mulai meningkat.
Hal ini menyusul adanya pertemuan sejumlah tokoh Kota Subulussalam hingga bersafari ke kecamatan.
Meski demikian, hingga kini para tokoh ini belum bersedia membeberkan apa agenda mereka kecuali mengaku jika pertemuan sebagai silaturrahmi dan reuni. Sebagaimana disampaikan H Asmauddin SE, mantan Pj Wali Kota Subulussalam 2007-2008.