Luar Negeri
Makan Olahan Gandum Berisi Bahan Peledak, Rahang Sapi Ini Hancur karena Petasan Meledak di Mulutnya
Seekor sapi hamil diberi makan dengan olahan tepung gandum yang berbentuk seperti bola diisi dengan petasan, petasan itu lantas meledak di mulutnya.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM – Minggu lalu, dunia dihebohkan terkait kematian seekor gajah yang sangat mengenaskan, kejadian itu pun diklaim sebagai kasus pelecehan hewan secara brutal yang dilakukan manusia.
Peristiwa itu terjadi setelah kematian mengejutkan gajah hamil yang sekarat karena tenggelam di sungai Velliyar di distrik Palakkad, Kerala, India lantaran kelaparan dan kelelahan.
Gajah itu ditemukan tewas dengan luka-luka besar di rongga mulutnya, gajah itu menderita setelah makan atau diberi makan nanas yang diisi petasan.
Kejadian mengerikan ini tidak berhenti sampai disini saja, insiden serupa terjadi pada seekor sapi hamil di Himachal Pradesh di Distrik Bilaspur, India.
Menurut Hindustan Times, sapi yang sedang hamil diberi makan dengan olahan tepung gandum yang berbentuk seperti bola diisi dengan petasan, petasan itu pun lantas meledak di mulutnya.
Akibat kejadian itu, rahang sapi tersebut hancur.
Namun, kejadian itu baru terungkap ketika pemilik sapi, Gurdayal Singh mengunggah video hewan yang terluka di media sosial pada 6 Juni.
• Viral, Seekor Gajah Hamil Mati di Sungai setelah Diberi Makan Nanas Berisi Bahan Peledak
Dengan rasa sakit yang luar biasa, dan kondisi bagian bawah dari mulut sapi sangat hancur ajaibnya sapi ini masih hidup.
Meskipun dalam kondisi rahang yang terluka, sapi itu berhasil melahirkan anak sapi yang sehat, tetapi masih tidak bisa makan karena rahangnya terluka parah dan saat ini sedang diberikan pengobatan.
Gurdayal Singh sejak itu menuduh tetangganya, Nand Lal Dhiman karena menyebabkan cedera pada sapinya dan terdakwa telah ditangkap oleh polisi pada Sabtu (6 Juni).
Pengawas Bilaspur dari Kepolisian Dewakar Sharma membenarkan kejadian itu dan mengatakan bahwa polisi telah mengunjungi tempat kejahatan di desa bersama dengan tim medis untuk melihat kondisi sapi tersebut, lapor Times Now.
Dia mengatakan bahwa kasus tersebut telah didaftarkan berdasarkan Bagian 286 dari Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan setelah Gurdayal Singh yang melaporkan bahwa “sapi buntingnya sedang merumput di sebuah ladang pada jarak 20 meter dari rumahnya pada pukul 8.15 malam ketika dia mendengar ledakan"
"Ketika mendatangi lokasi ledakan, dia (Singh) menemukan bahwa rahang sapinya terluka parah karena ledakan itu," kata SP.
• Viral Fotografer dapat Job di Areal Pemakaman, Warganet sebut Pesanan Makhluk Halus jenis Bunian
Melansir dari Worldofbuzz, memasukkan tepung gandum dengan bahan peledak yang berbentuk seperti bola disebut juga “aalu bomb,”-adalah praktik umum di Himachal karena para petani menggunakannya untuk menjauhkan hewan liar dari kebun mereka.