Dana Otsus
Dibalik Persetujuan Prabowo Perpanjang Dana Otsus, Mualem Bertemu Presiden di Hambalang
Selain persoalan kelautan, Mualem juga mengajukan satu permintaan yang sangat diharapkan di Aceh yaitu dana abadi untuk mantan kombatan
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem, pulang dari Hambalang membawa kabar besar untuk Aceh.
Mualem bertemu Presiden Prabowo pada Kamis (13/11/2025) malam, dalam jamuan makan malam di kediamanPresiden, Hambalang, Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Mualem mengaku menyampaikan serangkaian persoalan mendesak yang selama ini menghimpit Aceh, mulai terkait perpanjangan Dana Otsus Aceh, kedangkalan muara, infrastruktur, hingga kesejahteraandan masa depan mantan kombatan.
Pertemuan berlangsung hangat dan santai. Mualem datang ditemani Staf Khususnya, HT Irsyadi.
Sementara Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Mualem lalu mengurai satu per satu masalah yang selama ini menjadi keluhan masyarakat Aceh. Masalah pertama yang ia sampaikan adalah terkait perpanjangan Dana Otsus Aceh, kemudian kondisi muara sungai di hampir seluruh wilayah Aceh yang dangkalakibat sedimentasi.
Baca juga: Menkeu Gaspol Kejar Penunggak Pajak, Purbaya Kini Ditantang Tagihan Rp 4,4 Triliun Keluarga Soeharto
Keadaan ini membuat kapal nelayan tak bisa keluar atau masuk, bahkan untuk bongkar muat pun mereka harus menunggu saat air laut naik.
“Kalau pergi dan pulang melaut harus tunggu air pasang,” kata Mualem, menggambarkan betapa aktivitas ekonomi nelayan terhambat setiap hari.
Ia berharap Pemerintah Pusat dapat membantu melakukan pengerukan besarbesaran di seluruh muara sungai yang kritis.
Selain persoalan kelautan, Mualem juga mengajukan satu permintaan yang sangat diharapkan di Aceh yaitu dana abadi untuk mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Dana itu, kata dia, untuk memastikan para eks kombatan memiliki program pemberdayaan dan kesejahteraan jangka panjang.
Menurut Mualem, Presiden Prabowo mendengarkan dengan serius dan langsung merespons secara konkret. Ia menjanjikan tambahan Rp 8 triliun untuk Aceh pada tahun depan, di luar Dana Otonomi Khusus (Otsus).
Anggaran itu dialokasikan untuk infrastruktur, perbaikan mobilitas, dan termasuk pengerukan muara
yang dimaksudkan.
Baca juga: Mualem Tinjau Abrasi Lhok Puuk, 38 Rumah Hilang tanpa Jejak
Tak berhenti di situ, Presiden juga setuju mengalokasikan Rp 2 triliun sebagai dana abadi bagi mantan kombatan. Dana tersebut nantinya digunakan untuk program-program pemberdayaan, peningkatan ekonomi, dan peningkatankesejahteraan eks GAM.
Mualem menambahkan bahwa dalam pertemuan itu Presiden Prabowo juga menyetujui perpanjangan Dana Otonomi Khusus Aceh yang bakal berakhir pada 2027 mendatang.
| Fraksi Golkar DPRA Minta Pemerintah Aceh Alokasikan 1 Persen Belanja Otsus untuk Biaya Riset |
|
|---|
| Bertemu Ketum PPP, Wagub Fadhlullah Minta Dukungan Revisi UUPA, Guna Perpanjangan Dana Otsus Aceh |
|
|---|
| Fachrul Razi Janji Perjuangkan Dana Otsus untuk Gampong di Aceh Minimal 10 Persen |
|
|---|
| Permerintah Aceh Bersama Kompak Bahas Rekomendasi Pemanfaatan Dana Otsus Aceh |
|
|---|
| Senator Fachrul Razi Reses ke Aceh, Bahas Alokasi Dana Otsus Bidang Kesehatan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/MUAL_OTSUS.jpg)