Rumah Anggota DPRK Digranat

Ahmad Yani: Saya tak Ada Musuh dan Baru Satu Bulan Tinggal di Rumah Sewa

Tetapi saya tidak menuduh siapa-siapa dalam kejadian ini, mungkin ada motif lain yang nantinya kita harapkan pihak kepolisian bisa mengungkapnya,

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/SA'DUL BAHRI
Ahmad Yani, Anggota DPRK Aceh Barat. Korban penggranatan rumah. 

Tetapi saya tidak menuduh siapa-siapa dalam kejadian ini, mungkin ada motif lain yang nantinya kita harapkan pihak kepolisian bisa mengungkapnya, 

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Ketua Komisi IV DPRK Aceh Barat Ahmad Yani korban penggranatan rumah mengaku baru satu bulan tinggal di rumah sewa di Desa Alue Perman, Kecamatan Woyla Barat.

Sementara sejauh ini pihaknya secara probadi merasa tidak pernah menciptakan musuh dengan siapa, namun secara jabatannya ia tidak mengetahuinya, atau pun ada motif lain dari peristiwa itu.

Ia pindah dari Desa Peuleukung ke Desa Alue Perman agar istrinya bisa dekat dengan tempat tugas di Puskesmas Mentulang sebagai bidan desa di sana.

Peristiwa meledaknya granat yang diduga dilakukan oleh sesesorang itu telah membuat dirinya dan keluraga menjadi trauma, seakan ada sesuatu yang hendak dilakukan kepada dirinya.

Namun dalam peristiwa tersebut Ahmad Yani tidak tidak bisa menuduh siapa pelakukanya, serta dalam kejadian itu dirinya dan keluarga dalam kondisi sehat dan tidak ada harga benda yang menjadi korban hanya trauma saja.

PLN Aceh Serahkan 3 Boat Mesin Kepada Kelompok Nelayan di Banda Aceh

Akibat Longsor, Jalan Lintas Pulo Aceh Putus, Begini Kata Bupati Aceh Besar

VIDEO - Mantan Bupati Bireuen, Nurdin Abdurrahman Meninggal Dunia

Sementara yang menjadi korban dalam kejadian itu ialah tetangganya, karena jarak antara rumah Ahamd Yani dan warga yang menjadi korban berdampingan.

Granat tersebut meledak di dekat kamar rumah Ahmad Yani dan kamar tersebut berdampingan dengan rumah Nyakna warga desa setempat, sehingga menyebabkan rumah warga mengalami kerusakan kaca jendela dan kawat meteran listrik.

“Saya tidak menciptakan permusuhan dengan siapa saja, cuman saya menjalankan jabatan saya selama ini sebagai Ketua Komisi IV DPRK mungkin ada yang kurang senang

Tetapi saya tidak menuduh siapa-siapa dalam kejadian ini, mungkin ada motif lain yang nantinya kita harapkan pihak kepolisian bisa mengungkapnya,” ujar Ahmad Yani, korban Penggranatan rumah saat ditemui Serambinews.com, Senin (8/6/2020) di depan rumahnya di Desa Alue Perman.

Ia menambahkan, pihaknya minta pihak kepolisian untuk meluruskan masalah tesebut dengan mengungkap motif kejadian yang dilakukan oleh OTK, pentingnya mengungkap masalah tersebut agar anggota DPRK lainnya tidak bernasip sama seperti dirinya.

Aksi tersebut merupakan salah satu hal yang sangat meresahkan masyarakat apa lagi dirinya yang hingga saat ini masih trauma dengan kejadian tersebut.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved