Info Kota Subulussalam
Anggota DPR RI Ingatkan Provinsi Aceh Bantu Pemko Subulussalam Tangani Covid-19
Terhadap hal ini, Nasir Djamil mengamini betapa pentingnya menjaga perbatasan Aceh dalam pencegahan covid-19.
Penulis: Khalidin | Editor: Nur Nihayati
Terhadap hal ini, Nasir Djamil mengamini betapa pentingnya menjaga perbatasan Aceh dalam pencegahan covid-19.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, H.M. Nasir Djamil S.Ag, M.Si mengingatkan Pemerintah Provinsi Aceh membantu Pemko Subulussalam dalam hal penanganan virus corona atau covid-19.
Hal itu disampaikan Nasir Djamil saat silaturrahmi dengan Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE beserta masyarakat dalam rangka reses, Senin (8/6/2020) di Pendopo Wali Kota Subulussalam.
Nasir Djamil mengatakan itu menjawab aspirasi Kepala pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam, Adita Karya terkait penanganan covid-19 di sana.
Menurut Adita Karya meski dana penanganan covid-19 Provinsi Aceh dikabarkan sekitar Rp 1,7 triliun namun tidak diketahui kemana saja diarahkan.
Padahal sebagai daerah perbatasan, kata Adita Karya Kota Subulussalam menjadi garda utama pencegahan covid-19 di Aceh pantai barat selatan.
”Karena itu kami mohon kepada bapak Nasir Djamil selaku wakil kami di DPR RI untuk menyampaikan aspirasi Pemko Subulussalam soal anggaran penanganan covid-19,” ucap Adita Karya
• Ahmad Yani: Saya tak Ada Musuh dan Baru Satu Bulan Tinggal di Rumah Sewa
• PLN Aceh Serahkan 3 Boat Mesin Kepada Kelompok Nelayan di Banda Aceh
• Lion Air Belum Miliki Jadwal Tetap ke Aceh, Ini Penyebabnya
Terhadap hal ini, Nasir Djamil mengamini betapa pentingnya menjaga perbatasan Aceh dalam pencegahan covid-19.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun menyatakan jika Pemerintah Aceh sejatinya memperhatikan perbatasan-perbatasan seperti halnya Kota Subulussalam.
Dikatakan, jika saja Pemko Subulussalam tidak maksimal melakukan penanganan covid-19 maka tidak tau bagaimana kondisi Aceh saat ini karena bisa saja virus akan masuk dengan mudah.
Tapi, lanjut Nasir Djamil Pemko Subulussalam dengan sepenuh hati melaksanakan pencegahan mulai memportal jalan untuk pemeriksaan hingga karantina.
Nasir Djamil menyatakan apa yang dilakukan Pemko Subulussalam susah sangat maksimal dan diapresiasi.
Untuk itu, Nasir Djamil meminta Pemerintah Aceh juga memperhatikan dengan mengarahkan bantuan penanganan covid-19 sehingga beban tersebut tidak hanya ditanggung Pemko Subulussalam.
Terkait dengan masalah ini, Nasir Djamil juga berjanji akan menyampaikan ke pusat.
”Saya harap Pemerintah Aceh membantu Pemko Subulussalam, jangan dilepas menangani sendiri dan sebagai anggota DPR RI saya akan sampaikan hal ini nantnya ke pusat semoga untuk diperhatikan,” ujar Nasir Djamil
Sebelumnya Nasir Djamil juga mengapresiasi Pemko Subulusalam dalam hal penanganan wabah virus corona atau covid-19 di daerah tersebut.
Apresiasi tersebut disampaikan saat berpidato di hadapan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Subulussalam serta para pejabat dan tokoh masyarakat.
Turut hadir di sana mantan anggota DPR RI, H Muslim Ayub.
Menurut Nasir Djamil, penanganan covid-19 di Kota Subulussalam sangat layak diapresiasi karena apa yang dilaksanakan pemerintah cukup baik dan maksimal.
Apa yang disampaikan ini cukup beralasan mengingat penanganan covid-19 yang dilaksanakan Pemko Subulussalam bukan sekadar pemeriksaan perbatasan tapi membuat tempat karantina.
"Maka saya selaku anggota komisi III DPR RI mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Subulussalam dibawah kepemimpinan Wali Kota Affan Alfian Bintang dan Salmaza sangat maksimal," kata Nasir Djamil
Dikatakan, penanganan covid-19 menyediakan lokasi karantina di Kota Subulussalam menurut Nasir Djami menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menekan penularan virus di Kota Sada Kata itu.
Apalagi, kata Nasir Djamil karantina covid19 dibuat di Hermes One Subulussalam Hotel dengan fasilitas memadai.
Ini bahkan menjadi nilai plus bagi Kota Subulussalam.
Nasir Djamil mengulang beberapa kali soal keberhasilan Pemko Subulussalam dalam penanganan covid-19.
Bahkan, kata Nasir Djamil dengan maksimalnya upaya penanganan Covid-19 membuat daerah ini menjadi bagian zona hijau.
Padahal ada beberapa daerah yang justru zona kuning, merah bahkan hitam.
Namun dengan kegigihan pemerintah dan instansi terkait Subulussalam masuk status zona hijau.
Ada beberapa daerah menurut Nasir Djamil yang bertanya-tanya mengapa wilayahnya jadi zona merah.
Padahal penetapan zona hijau, kuning atau hitam kewenagan pemerintah pusat.
Selain masalah penanganan covid-19, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menyampaikan kekagumannya atas kemajuan Kota Subulussalam.
Pasalnya, Nasir Djamil yang saat Subulussalam belum mekar duduk di komisi II DPR RI ikut menjadi bagian pemekaran.
"Saya menjadi bagian pemekaran Kota Subulussalam. Ibaratnya saya bagian dari bidannya pemekaran Subulussalam dan hari ini setelah 13 tahun terus terang saya kagum atas kemajuan Kota Subulussalam.
Sekali lagi kita apresiasi keberhasilan Pemko Subulussalam baik soal penanganan covid-19 serta kemajuan daerah ini," pungkas Nasir Djamil.
Acara pertemuan dan tanyajawab dihadiri Wakil Wali Kota Subulussalam, Drs Salmaza MAP, Ketua
Dan wakil ketua DPRK Ade Fadly Pranata Bintang S.Ked, DPRK Dewita Karya Munthe, Fajry Munhte, anggota DPRK Bahagia Maha,
Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono SIK,
Kajari Mhd Alinafiah Saragih, Ketua Mahkamah Syar’iyah Aman, S.Ag dan unsur MPU Maksum LS serta para pejabat dan tokoh masyarakat.
Kegiatan tanyajawab atau penyampaian aspirasi kepada anggota DPR RI Nasir Djamil dipandu Baginda Nasution, SH MM Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Subulussalam. (*)