Berita Aceh Selatan
Pintu Air Irigasi Krueng Baru Tertimbun Kerikil, Muspika Labuhanhaji Barat Kerahkan Alat Berat
Dimana saluran irigasi tersebut tetap harus dilakukan pengerukan dengan mengunakan alat eskavator, untuk mengaliri air ke persawahan di dua kemukiman.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Nurul Hayati
Dimana saluran irigasi tersebut tetap harus dilakukan pengerukan dengan mengunakan alat eskavator, untuk mengaliri air ke persawahan di dua kemukiman tersebut.
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Pintu air saluran Irigasi Krueng Baru tertimbun batu kerikil, pasca meluapnya air sungai tersebut beberapa hari lalu.
Untuk mengatasi krisis air di persawahan warga di dua kemukiman kecamatan setempat, Muspika Labuhanhaji Barat, Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (9/6/2020) mengerahkan alat berat untuk membuka kembali pintu irigasi tersebut.
Camat Labuhanhaji Barat, Said Suhardi mengatakan, akibat pintu air saluran irigasi itu tertimbun batu kerikil, pasca banjir meluapnya air sungai beberapa hari lalu.
"Sebelumnya para keujerun blang dan warga tani sudah melakukan giat gotong royong bersama secara manual, namun itu tidak juga bisa dapat mengaliri air," ungkapnya, Selasa (08/6/2020).
Pembukaan pintu air ini, lanjutnya, dilakukan pihaknya sesuai instruksi dari pimpinan daerah yakni, Plt Bupati Aceh Selatan.
Dimana saluran irigasi tersebut tetap harus dilakukan pengerukan dengan mengunakan alat eskavator, untuk mengaliri air ke persawahan di dua kemukiman tersebut.
• Puluhan Personel Brimob Kompi 3 di Nagan Raya Jalani Rapid Test
"Proses masa tanam sudah usai dilaksanakan dan saat ini hampir memasuki masa pembuahan, maka sangat diperlukan suplai air yang cukup. Jika kebutuhan air tercukupi, sudah pasti ketahanan pangan tetap terjaga," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Camat Labuhanhaji Barat inj juga berharap kepada para petani, untuk bersama-sama merawat saluran irigasi.
Sehingga suplai air selalu mencukupi, demi keberlanjutan dan terpenuhi ketahanan pangan secara global.
Saat pembukaan pintu air saluran tersebut, Babinsa Koramil 10/Labar Babinsa Desa Kuta Trieng, Serda Hasril Rinaldi dan Kopda Sadiman ikut memantau. (*)
• Pasar Lamdingin Diberi Nama PSKG, Begini Tanggapan Anggota FAme