Update Corona di Indonesia

Satu Keluarga Terdiri 5 Orang Sembuh dari Corona, Apa Obatnya?

Humas Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif mengatakan, satu keluarga yang terjangkit virus corona itu terdiri dari lima orang.

Editor: Faisal Zamzami
Shutterstock
Ilustrasi virus corona, vaksin virus corona (Shutterstock) 

SERAMBINEWS.COM, MALANG - Satu keluarga terdiri dari 5 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.

Mereka sembuh dengan menjalankan isolasi mandiri di rumahnya.

Keluarga yang dinyatakan sembuh dari virus corona tersebut berada di Kota Malang.

Humas Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif mengatakan, satu keluarga yang terjangkit virus corona itu terdiri dari lima orang.

Yaitu ayah, ibu, anak perempuan, menantu dari anak laki-laki dan cucu.

Mereka menjalani isolasi mandiri di dua rumah yang dimilikinya.

Husnul mengatakan, mereka disiplin menerapkan protokol kesehatan selama menjalani isolasi mandiri.

Bahkan, asupan makanannya juga sesuai dengan yang direkomendasikan oleh dokter.

"Isolasi mandirinya secara disiplin, teratur. Terus protokol kesehatannya alhamdulillah bisa dijalankan dengan baik. Asupan sesuai dengan anjuran kami, berjemur juga dilaksanakan," kata Husnul, di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Malang, Selasa (9/6/2020).

Husnul menuturkan, berdasarkan hasil tracing, yang terjangkit pertama kali dari keluarga itu adalah sang ayah.

Selama ini, sang ayah bekerja sebagai distributor bahan bangunan.

Kemudian, ayah ini menularkan ke anggota keluarganya yang lain.

"Kepala keluarga tinggal di rumah bersama istri dan anaknya yang perempuan.

Kebetulan anaknya yang laki-laki bersama menantu dan cucunya berkunjung. Kontaknya seperti itu," ujar dia.

Meski sudah dinyatakan sembuh, mereka tetap diminta untuk menjalani isolasi mandiri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Tetap isolasi dulu antara lima sampai tujuh hari. Sambil menjaga dan menjalankan protokol kesehatan," kata Husnul.

Data hingga Senin (8/6/2020), jumlah pasien Covid-19 yang sudah sembuh di Kota Malang sebanyak 32 orang dari total kasus sebanyak 69 orang.

Empat orang di antaranya meninggal dunia dan 33 orang masih dalam perawatan.

Protokol dan Parameter Isolasi Mandiri Cegah Corona

 Isolasi mandiri di rumah digaungkan dan menjadi cara terbaik untuk memutuskan transmisi atau penyebaran penularan virus corona, SARS-CoV-2 sebagai penyebab Covid-19.

Namun, masih banyak yang bertanya tentang bagaimana dan apa yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukannya selamat menjalani masa isolasi mandiri yaitu 14 hari.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan untuk Covid-19, Ahmad Yurianto, mengatakan ada protokol yang bisa Anda atau anggota keluarga Anda lakukan saat melakukan isolasi mandiri sendiri di rumah.

 Protokol isolasi mandiri

Untuk diketahui, orang yang harus melakukan isolasi mandiri adalah orang yang sakit atau positif Covid-19, orang dengan keluhan atau gejala menyerupai Covid-19, dan orang yang hasil tes rapidnya positif.

Semua orang yang masuk kategori harus melakukan isolasi diri secara mandiri tersebut, sejak awal harus melaporkan diri ke puskesmas terdekat.

Pihak puskesmas akan membantu melakukan kontrol terhadap kondisi Anda dalam masa inkubasi 14 hari.

Selain melakukan kontrol, pihak puskesmas juga diharuskan memberikan edukasi yang benar mengenai Covid-19.

 Diharapkan setelah isolasi mandiri selesai, mereka bisa berbagi pengetahuan mengenai tata laksana, pencegahan dan penanganan yang baik melawan Covid-19 ini.

Yuri menyebutkan setidaknya ada dua hal utama berikut yang bisa dilakukan jika melakukan isolasi mandiri.

1. Jaga jarak

Jika Anda termasuk dalam kategori orang yang harus melakukan isolasi mandiri.

Sebisa mungkin untuk menjaga adanya kontak fisik secara dekat.

Yuri menegaskan Anda tidak dilarang untuk berbincang dan mengobrol dengan orang di rumah Anda.

Tetapi, jaga jarak aman minimal dua meter.

2. Pisahkan peralatan pribadi

Jika Anda atau ada anggota keluarga Anda yang harus melakukan isolasi diri secara mandiri di rumah, upayakan untuk memisahkan peralatan pribadi, terutama peralatan makan.

Dituturkan Yuri, meskipun orang yang harus isolasi mandiri tidak dilarang melakukan aktivitas sosial termasuk berbincang-bincang dengan keluarga, tetapi tidak boleh untuk makan bersama.

Ruang makan dan peralatan makan Orang Dalam Pemantauan (ODP) tersebut harus dipisahkan, karena berpotensi terjadi penyebaran droplet.

3. Pakai masker

Orang yang melakukan isolasi mandiri, wajib menggunakan masker meskipun di rumahnya.

Penggunaan masker ini akan menahan droplet atau percikan agar tidak menyebar kemana-mana, termasuk terhadap anggota keluarga.

"Bukan berarti tidak boleh berbincang dengan orang lain. Jadi kontak sosialnya tetap bisa, cuma jaraknya di atur," kata Yuri dalam Facebook live Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Senin (6/4/2020).

Parameter isolasi diri

Selama melakukan isolasi diri secara mandiri, tidak sedikit masyarakat juga bertanya, bagaimana parameter isolasi diri secara mandiri itu berhasil dilakukan atau perlu waspada.

Yuri menjelaskan ada beberapa hal yang penting diperhatikan selama melakukan isolasi mandiri 14 hari, yaitu sebagai berikut.

1. Tanpa keluhan

Anda yang sudah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, sama dengan masa inkubasi infeksi virus SARS-CoV-2, dan tanpa adanya keluhan, bisa jadi artinya Anda baik-baik saja.

2. Pernah ada keluhan

Bagi Anda yang pernah mendapati keluhan menyerupai gejala Covid-19 seperti batuk, sakit tenggorokan ataupun panas tinggi, tetapi hanya sebentar dan sembuh dalam waktu 14 hari isolasi, itu juga tidak menandakan adanya sumber virus penyebab Covid-19 di tubuh Anda.

3. Keluhan berkelanjutan

Sedangkan, jika Anda memiliki keluhan pada saat isolasi mandiri dan berkelanjutan sampai terasa semakin sesak napas dan gangguan pernapasan lainnya, maka Anda perlu waspada dan melakukan beberapa hal berikut.

- Melaporkan kembali ke fasilitas kesehatan terdekat.

- Melakukan tes PCR.

Jika hasil tes virus corona negatif, berarti tidak ada kaitannya keluhan yang Anda derita dengan Covid-19. Tetapi Anda harus tetap waspada dan menjaga diri, serta jarak aman dengan orang lain.

Kontrak di Juventus Belum Diperpanjang, Paulo Dybala Kirim Sinyal ke Barca

Guru PNS 4 Tahun Tak Pernah Mengajar, Ternyata Jadi Pengedar Narkoba

Maskur Bunuh Wanita Selingkuhan, Pelaku yang Sudah Punya Istri dan Anak Ditangkap Polisi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Keluarga di Kota Malang Sembuh dari Corona dengan Cara Ini"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved