Meninggal Bersimbah Darah
10 Fakta Nek Fatimah Dibunuh Anak di Aceh Utara, Pelaku Sempat Minum Kopi dan Pura-Pura Nangis
Nek Fatimah yang tinggal seorang diri ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan dengan luka gorok dilehernya.
Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
Sang anak menemukan ibunya dalan kondisi mengenaskan, sekujur tubuh korban berlumuran darah.
Lalu, anak korban meminta tolong kepada saudaranya yang disamping rumah.
Kemudian warga pun datang ke rumah korban untuk melihat guna memastikan kejadian tersebut.
“Kasus itu dilaporkan ke keuchik yang kemudian diteruskan kepada polisi,” pungkas
Kapolsek Tanah Jambo Aye
2. Hasil Visum Nek Fatimah Meninggal Akibat Digorok
Jenazah nek Fatimah selanjutnya dievakuasi oleh polisi ke RSU Cut Meutia Aceh Utara untuk
keperluan visum.
"Jenazah tiba di RSU Cut Meutia sekitar pukul 11.00 WIB, yang dibawa dengan ambulans
Puskesmas Tanah Jambo Aye" ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara Jalaluddin SKM MKea
kepada Serambinews.com, Senin (8/6/2020).
Setelah divisum, lalu jenazah dibawa ke kamar mayat untuk menunggu dijemput aparat desa
setempat bersama keluarga.
Hasil visum ditemukan luka cukup serius, yaitu luka gorok pada bagian leher.
Sedangkan anggota tubuh korban yang lain tidak ditemukan bekas luka.
"Hanya di leher saja ditemukan luka, diduga korban meninggal akibat digorok"; ujar Jalaluddin SKM MKea.
Tak lama setelah divisum, jenazah dibawa pulang keluarga untuk dikebumikan di kampung
halamannya, Desa Teupin Bayu Kecamatan Tanah Jambo Aye.
3. Nasrul tak datang ke Pemakaman saat Nek Fatimah dikebumikan

Jenazah Fatimah (63) janda lanjut usia asal Desa Panton Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara
diantar ke tempat peristirahatan terakhir Senin (8/6/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.
Fardhu kifayah juga dilaksanakan di Desa Teupin Bayu, karena rumah korban yang berada di Desa
Meunasah Panton masih dipolice line oleh polisi untuk kepentingan proses penyelidikan.