Meninggal Bersimbah Darah

10 Fakta Nek Fatimah Dibunuh Anak di Aceh Utara, Pelaku Sempat Minum Kopi dan Pura-Pura Nangis

Nek Fatimah yang tinggal seorang diri ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan dengan luka gorok dilehernya.

Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews/ Tribratanewsacehutara.com
Nasrul (35) pelaku pembunuhan ibu kandung nenek Fatimah 63 tahun 

Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, AKP Rustam Nawawi menyebutkan motif pembunuhan sadis
yang dilakukan Nasrul terhadap nek Fatimah.

Menurut dia, pembunuhan dilakukan Nasrul karena sang ibu tidak memberikan uang pada putranya.

“Pagi itu pelaku datang meminta uang sebesar Rp.300 ribu pada ibunya, namun
korban menjawab tidak punya uang,” ungkap Kasat Reskrim AKP Rustam Nawawi, Selasa (9/6/2020).

Kemudian pelaku meminta uang lagi Rp 20 ribu untuk membeli rokok, namun
dijawab lagi oleh korban jika dirinya tidak punya uang.

“Merasa kesal, pelaku lantas mengambil sebilah pisau menarik rambut korban dan
menggorok lehernya,” ungkap AKP Rustam berdasarkan pengakuan pelaku.

7. Detik-detik Nasrul Ancam Ibunya Nek fatimah Pakai Pisau

Pelaku Nasrul mengaku sempat mengancam korban dengan pisau dapur.

Kesal karena tak diberi uang itu, maka sang anak kandung itu nekat menarik rambut nek Fatimah dan menggorok ibu kandungnya sendiri.

Terungkap detik-detik sebelum Nek Fatimah dihabisi secara sadis oleh anaknya sendiri.

Nek Fatimah sempat merintih dan berucap pasrah sebelum digorok anak kandungnya.

Ketika itu, pelaku Nasrul merangkul leher ibunya yang tak berdaya di bawah ancaman sebilah pisau.

Sebelum pelaku menghabisi sang ibu yang sudah tua renta, Korban sempat mengucapkan kata-kata
terakhir pada anak durhaka tersebut.

Sang ibu tidak takut dan malah menantang pelaku.

"Gorok saja leher saya, biar saya dapat surga", itulah ucapan terakhir korban dihadapan Nasrul
sebelum ajal menjemput.

"Mendengar ucapan ibunya, pelaku geram lalu menggorok leher ibunya,” ucap AKP Rustam.

8. Narul Sempat Minum Kopi dan Pura-pura Menangis Usai Bunuh Ibunya 

AKP Rustam menerangkan jika pelaku sempat membuat alibi seolah-olah bukan dia yang
melakukan pembunuhan.

Pelaku pura-pura sedih dan menangis setelah membunuh ibunya, dia keluar rumah dan
mengunci pintu.

Bahkan sempat minum kopi di salah satu warung.

Setelah itu, pelaku pulang ke rumah dan menyampaikan pada tetangga bahwa ibunya ditemukan
dalam kondisi tewas.

9. Polisi Sejak Awal Curiga Nasrul Merekayasa Pembunuhan Nek Fatimah

Polisi sambung AKP Rustam sejak awal mencurigai pelaku keluarga dekat korban.

Pasalnya, seluruh pintu rumah terkunci.

“Pelaku telah mengakui perbuatannya, dia sudah kita tahan, kini kita lengkapi berkas-berkas penyidikannya,” pungkas AKP Rustam.

Menurut Rustam, pisau dapur yang digunakan untuk membunuh ibunya sudah dipersiapkan.

Pelaku juga masuk ke rumah korban dengan cara menerobos dinding rumah yg terbuat dari karung
padi.

Rustam menyebut, pelaku menggorok leher korban dengan sekali sayatan.

Kemudian pelaku  membalikkan tubuh korban untuk merekayasa peristiwa itu.

"Pelaku sengaja merekayasa semua, dari dari posisi tubuh korban hingga mengkunci pintu", jelasnya.

Setelah itu, pelaku keluar dan membersihkan tangan bekas darah dengan menggunakan abu.

Selanjutnya pelaku nongkrong di warung kopi Kota Pantonlabu.

"Terakhir pelaku kembali ke TKP dan memberitahukan mak cik dan suadaranya Ibrahim, bila ibunya
sudah meninggal dunia", kata Rustam.

10. Sosok Nek Fatimah

Nek Fatimah
Nek Fatimah 

Nek Fatimah adalah warga miskin yang tinggal seorang diri di gubuk reyot dan bersatus janda tua.

Nek Fatimah tercatat sebagai salah satu penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Semasa hidupnya korban kerap mengemis.

Sehari-hari untuk memenuhi kebutuhannya, janda lanjut usia (lansia) menjadi peminta sedekah di
kawasan Tanah Jambo Aye, Lhoksukon dan beberapa kecamatan di Aceh Timur.

Selain itu juga dapat bantuan dari anak-anaknya yang sudah berkeluarga.

Korban dikenal selama ini baik-baik saja dengan tetangganya dan tidak memiliki selisih paham.

Karena itu, meninggal korban dalam kondisi mengenaskan tersebut menjadi tanda tanya bagi warga
di kawasan itu. (Faisal Zamzami/Serambinews.com)

Simak video ini:

Sadis! Nek Fatimah Dibunuh Anak Kandungnya dengan Cara Leher Digorok, Cuma Gara-gara Ini

Publik Tersentak, Ini Ternyata Pembunuh Nek Fatimah di Aceh Utara

Malang Benar Nasib Pemuda Langkat, Datangi Rumah Ayah Tiri, Masuk Rumah Sakit, Ini Penjelasan Dokter

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved