Berita Bireuen
Desita SSIT, Bidan Inovatif Tingkat Nasional
Menjadi seorang bidan itu tentunya harus memiliki jiwa sosial yang tinggi, kerja keras dan siap melayani masyarakat, khususnya ibu-ibu hamil dan ibu..
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Jalimin
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Menjadi seorang bidan itu tentunya harus memiliki jiwa sosial yang tinggi, kerja keras dan siap melayani masyarakat, khususnya ibu-ibu hamil dan ibu melahirkan.
Menjadi bidan itu juga tanpa mengenal waktu, baik siang maupun malam dalam melayani ibu-ibu hamil dan melahirkan.
Selain itu, juga harus memiliki jiwa inovatif dan kreatif dalam menghadapi era milenial yang serba canggih dengan berbagai ilmu teknologi.
Inilah yang dimiliki oleh bidan Desita SSIT. Bidan praktek mandiri ini memiliki inovasi dalam menghadapi Covid-19.
Sehingga Desita terpilih sebagai bidan inovatif masa Pendemi Covid-19 Tingkat Nasional Tahun 2020.
"Alhamdulillah saya terpilih sebagai bidan inovatif masa Pendemi Covid-19 Tingkat Nasional yaitu pendaftaran dengan menggunakan aplikasi online," sebut Desita kepada Serambinews.com, Rabu (10/6/2020).
Bidan yang lahir di Bireuen, 1 Januari 1982, putri H Amiruddin Ali dan Hj Nursiah Hasan, yang menetap di Desa Pulo Ara Kecamatan Kota Juang, Bireuen.
"Alhamdulilah insyaAllah kita akan selalu bersyukur kepada Allah SWT," ucap Desita.
Alumni D3 Kebidanan Pemda Aceh Utara dan D4 Bidan Pendidik STIKES Darussalam Lhokseumawe ini, juga salah satu bidan bekinerja terbaik wilayah kerja Puskesmas Jeumpa dan bidan teladan tingkat nasional.
"Berpikirlah positif agar hidup berarti di dunia dan akhirat, tidak ada yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak, terus lah berjuang meraih impian," ujar Desita.(*)
• Sebagian Aceh Diprediksi Dilanda Hujan, Berawan, dan Cerah Berawan Besok Hingga Sabtu 13 Juni 2020
• Hasil Swab Pertama Pasien Positif Covid-19 Setelah Dirawat di RSUD Aceh Timur Negatif
• Dirlantas Polda Aceh: Keuchik Harus Monitoring Warganya yang Pulang dari Medan, Sumut, Ini Tujuannya