Kakek Meninggal di Kebun Sawit

Jasad Kakek di Aceh Singkil Ditemukan 700 Meter dari Belakang Rumahnya  

Jese Berutu kakek berusi 65 tahun penduduk Mandumpang, Kecamatan Suro, Kabupaten Aceh Singkil, ditemukan meninggal di bawah pohon sawit, Rabu...

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Jasad Jese Berutu kakek berusia 65 tahun penduduk Mandumpang, Kecamatan Suro, Kabupaten Aceh Singkil, dievakuasi dari lokasi ditemukan di bawah pohon sawit ke RSUD Singkil, Rabu (10/6/2020) petang. 

 

Laporan: Dede Rosadi I Aceh Singkil

 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Jese Berutu kakek berusi 65 tahun penduduk Mandumpang, Kecamatan Suro, Kabupaten Aceh Singkil, ditemukan meninggal di bawah pohon sawit, Rabu (10/6/2020) sore.

 Jasad sang kakek ditemukan di bawah pohon sawit sekitar 700 meter dari belakang rumahnya di Desa Mandumpang.

Sebelumnya Jese hilang sejak lima hari. Warga sudah melakukan pencarian namun tak berhasil. Pencarian bahkan dilakukan cukup jauh dengan menyisir lokasi perkebunan kelapa sawit yang mendominasi Desa di pinggir jalan Singkil-Subulussalam, tersebut.

Ternyata lima hari kemudian korban ditemukan warga dalam kondisi terbujur kaku. Lokasinya tepat di arah belakang rumahnya yang berjarak ratusan meter.

Areal kebun sawit tempat korban ditemukan cukup bersih dari semak belukar.

"Ditemukan warga tadi sore," kata Kepala Desa Mandumpang Ahmad Sateria.

Sateria mengatakan, penemuan jasad korban dilaporkan kepada kepolisian. Selanjutnya polisi bersama TNI, petugas kesehatan dan warga evakuasi korban ke RSUD Aceh Singkil, untuk dilakukan visum at repertum.

Selesai dari rumah sakit, jenazah Jese dikebumikan di pemakaman umum Desa Mandumpang.

Sementara itu berdasarkan informasi, korban sehari-hari kerap membantu mengobati warga. Ia pun biasa disebut orang pintar.

Nah saat hilang pada Sabtu 6 Juni lalu, kerumahnya ada warga yang berobat. Kala itu Jese pamit pergi ke belakang rumahnya. Namun tidak kembali. Termasuk ketika dilakukan pencarian sehak Sabtu malam harinya.

Saat pergi ke kebun sawit di belakang rumahnya Jese, sempat bertemu dua orang warga. Si warga bertanya hendak pergi kemana, namun tak dijawab si kakek 65 tahun tersebut.

Tamu yang minta berobat pun, lantara lama menunggu akhirnya memilih pulang dengan pamitan kepada anak Jese yang tinggal di rumah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved