TNI AL Sudah Evakuasi 3.500 WNI ABK Kapal Pesiar Asing Sejak Awal Pandemi Covid-19 hingga 10 Juni
TNI AL terus melakukan evakuasi terhadap WNI anak buah kapal (ABK) pesiar asing saat pandemi Covid-19.
SERAMBINEWS.COM, TANJUNG PRIOK - TNI AL terus melakukan evakuasi terhadap WNI anak buah kapal (ABK) pesiar asing saat pandemi Covid-19.
Komandan Satuan Tugas Evakuasi WNI, Brigjen TNI (Mar) Hermanto mengatakan, sejak awal pandemi hingga hari ini sudah 13 kapal yang mengantarkan WNI ke perairan Indonesia.
Hermanto lantas menyatakan, sudah ada lebih dari 3.500 WNI yang dievakuasi dari 13 kapal tersebut.
"Ini sudah kurang lebih 3.500 ABK dan ke depan masih ada beberapa kapal yang kita tidak tahu berapa lagi," kata Hermanto di Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (10/6/2020).
Menurut Hermanto, evakuasi terhadap WNI yang bekerja sebagai ABK kapal pesiar asing bakal terus dilakukan dalam waktu dekat.
Sebagai bagian dari Satgas Evakuasi, TNI AL tinggal menunggu koordinasi dari kementerian terkait seperti Kementerian Luar Negeri terkait jadwal selanjutnya kedatangan kapal pesiar lainnya.
"Nanti kita ini kan tentunya berkoordinasi dengan kementerian terkait, setelah mereka mendapat izin, karena ini dari Kemenlu, Kemenhub, Kemenkes, baru Satgas akan melakukan tugas," jelas Hermanto.
Adapun pada hari ini, sebanyak 241 WNI ABK kapal pesiar MS Island Princess tiba di Dermaga JICT II setelah dievakuasi dari kapal mereka.
Ratusan WNI itu kemudian dibawa ke tempat isolasi di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, untuk menjalani swab test Covid-19 dan karantina mandiri selama 14 hari ke depan.
Apabila dinyatakan negatif mereka boleh pulang ke kampung halaman masing-masing.
"Yang positif, tentunya mereka akan kita bawa ke rumah sakit Wisma Atlet," ucap Hermanto.
Ratusan WNI ABK MS Island Princess Harus Isolasi Mandiri di Daerah Asal

Sebanyak 241 WNI ABK MS Island Princess dievakuasi ke Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, Rabu (10/6/2020).
Di sana, ratusan orang tersebut akan menjalani isolasi mandiri selama empat hari ke depan seiring menunggu hasil swab test Covid-19.
Komandan Satuan Tugas Evakuasi WNI, Brigjen TNI (Mar) Hermanto mengatakan, setelah isolasi di hotel selesai, mereka akan dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing.