Berita Bener Meriah
Kapolres Bener Meriah Sebut Pembakaran Kantor Reje Kute Tanyung Kemungkinan Berkaitan BLT
Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK, menyampaikan hal ini ketika menjawab wartawan saat mendatangi lokasi kejadian, Kamis (11/6/2020).
Penulis: Budi Fatria | Editor: Mursal Ismail
“Untuk saat ini Polres Bener Meriah membatu Polsek Bukit melakukan olah TKP yang dibantu oleh Unit Identifikasi Sat Reskrim.
Ada beberapa barang bukti yang kita amankan untuk kita lakukan upaya proses lanjutan, termasuk mengungkap pelakunya guna diproses hukum,” tegas Jufrizal.
Amatan Serambinews.com di lokasi kejadian, terlihat kaca bagian samping kantor tersebut retak dan ada bekas terbakar.
Selain itu juga terlihat di dalam kantor seperti TV, digital parabola, lemari arsip juga ikut terbakar.
Sekretaris Kampung Kute Tanyung, Helmi yang dikonfirmasi di lokasi kejadian menceritakan kronologis kejadian ini.
Menurutnya, kejadian yang membakar fasilitas kantor reje kampung terjadi sekira pukul 02.30 WIB dini hari.
Menurut Helmi, kejadian tersebut pertama sekali diketahui oleh Ikhsan, warga setempat yang kebetulan kiosnya jauh dari kantor desa.
"Saat itu listrik di kiosnya padam, lantas dia keluar untuk melihat ke bengkel di sebelahnya.
Saat itulah Iksan melihat asap hitam mengepul dari dalam kantor Reje Kampung," ungkap Helmi
Helmi menambahkan setelah mendengar informasi tersebut, kemudian ia bersama beberapa warga melihat langsung kondisi kantor.
Kemudian ia menyuruh warga untuk melaporkan kepada Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas Kampung Kute Tanyung, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.
"Saat itu warga dengan cepat dapat memadamkan api, sehingga tidak menghanguskan kantor," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan penyidik dari Sat Reskrim Polres Bener Meriah didampingi Kapolsek Bukit, Iptu Jufrizal saat ini sedang melakukan olah TKP. (*)