Kajian Islam
Masuk Masjid Ketika Azan, Berdiri, Kerjakan Shalat atau Duduk? Ini Penjelasa Buya Yahya
Melalui kanal Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya pun memberi penjelasan terkait situasi tersebut.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Melalui kanal Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya pun memberi penjelasan terkait situasi tersebut.
SERAMBINEWS.COM – Anda masuk masjid pas saat Azan, bagaimana tindakan yang tepat serta hukumya?
Apakah berdiri, kerjakan shalat atau duduk.
Melalui kanal Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya pun memberi penjelasan terkait situasi tersebut.
Berikut link videonya.
https://www.youtube.com/watch?v=cteK8JuW38w
“(Ketika azan) kalau pun Anda langsung duduk dan tidak tahiyatul masjid tidaklah dosa,” terang Buya Yahya, dikutip Serambinews.com, Kamis (11/6/2020).
“Kalaupun (ketika azan) Anda melaksanakan shalat sunnah juga tidak dosa,” kata Buya.
• Kisah Seorang Pria Meninggal Sehari Setelah Memeluk Islam, Minta Disyahadatkan Oleh Pembantunya
• Apakah Shalat Pakai Masker Termasuk Bid’ah? Tonton dan Baca Penjelasan Buya Yahya
Buya pun mengatakan bahwa jika seseorang menginginkan yang terbaik maka ketika memasuki masjid saat sedang adzan, dengarlah adzan terlebih dahulu, berdiri dan setelah adzan baru melakukan shalat sunnah.
“Yang terbaik adalah Anda dengar adzan dulu, (karena dengar adzan) dapat pahala mendengar adzan dan menjawabnya, lalu Anda dalam posisi berdiri untuk menunggu agar Anda tidak duduk,
kemudian setelah adzan selesai baru Anda melaksanakan shalat (sunnah) tahiyatul masjid,” kata Buya.
Buya pun mengatakan, jika orang tersebut melakukan kegiatan demikian, maka orang tersebut mendapat dua pahala.
Buya meminta kepada siapapun untuk tidak menyalahkan jika masuk masjid ketika Adzan ada orang yang langsung duduk atau melaksanakan shalat sunnah tahiyatul masjid.
• Hati-Hati Mandi dan Sikat Gigi Saat Berpuasa, Ini Penjelasan dan Hukumnya Menurut Buya Yahya
• Gunakan Pelembab Bibir Saat Berpuasa, Ini Hukumnya Menurut Buya Yahya
“Jadi jangan menyalahkan orang kalau ada orang langsung duduk atau shalat sunnah tahiyatul masjid,” terang buya.
Buya pun menegaskan bahwa jika ada seseorang ketika masuk masjid saat sedang adzan namun orang itu mengerjakan shalat sunah bahwa shalat sunnah orang tersebut sah.
“Namun, orang tersebut tidak mendapatkan keutamaan mendengar dan menjawab adzan,” ujar Buya.
Buya berpesan bahwa jangan gampang menilai seseorang itu salah.
“Ini yang harus dihindari adalah gampang menilai orang dengan nilai yang salah. Hari ini kan (orang) gampang menyalahi orang, gampang mengolok-olok orang dan sebagainya,” pungkas Buya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)