Update Corona di Lhokseumawe
Pasutri Positif Covid-19 asal Lhokseumawe yang Dirawat di RSUCM Kembali Dites Swab
"Lalu sekitar pukul tiga sore kemarin, lendir di jalur pernapasan kedua pasien kembali diambil. Selanjutnya langsung dikirim ke Laboratorium...
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
"Lalu sekitar pukul tiga sore kemarin, lendir di jalur pernapasan kedua pasien kembali diambil. Selanjutnya langsung dikirim ke Laboratorium Balitbangkes Gampong Bada, Aceh Besar, untuk dites swab kembali. Mungkin paling telat, besok sudah ada hasilnya," ujar Jalaluddin.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dua warga Lhokseumawe yang dinyatakan positif Covid-19 sampai dengan Kamis (11/6/2020) siang, masih dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara di Bukit Rata Lhokseumawe.
Keduanya dirawat di ruang isolasi.
Humas RSUCM, Jalaluddin SKM MKes, Rabu (11/6/2020) menyebutkan, pasutri tersebut masuk ke RSUCM pada Rabu (10/6/2020) siang.
Selanjutnya, langsung ditangani dokter spesialis paru.
"Lalu sekitar pukul tiga sore kemarin, lendir di jalur pernapasan kedua pasien kembali diambil. Selanjutnya langsung dikirim ke Laboratorium Balitbangkes Gampong Bada, Aceh Besar, untuk dites swab kembali. Mungkin paling telat, besok sudah ada hasilnya," ujar Jalaluddin.
Sedangkan kondisi pasien sampai saat ini sehat.
• Cara Hemat Tagihan Listrik saat di Rumah Saja, Ikuti Tips Cermat Ini
Tidak ada gejala apapun.
Begitu juga tidak ada penyakit penyerta pada kedua pasien tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Pasutri yang positif Covid-19 itu masing-masing berinisial MS (42) dan istrinya DL (41), keduanya beralamat di salah satu kecamatan dalam wilayah Kota Lhokseumawe.
"Berdasarkan hasil lab PCR (polymerase chain reaction), keduanya positif Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Rabu (10/6/2020) siang.
Hanif menerangkan, bahwa tes swab terhadap kedua pasien itu kali ini bukan dilakukan di Laboratorium Balitbangkes Aceh di Gampong Bada, Aceh Besar, melainkan di Laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah).
Ditanya tentang riwayat perjalanan pasutri itu sebelumnya, Hanif menyatakan keduanya baru pulang dari luar Aceh.
"Info awalnya mereka pulang dari Medan. Tapi sekarang masih akan di-assesment lagi, ke mana saja mereka sebelumnya," kata Hanif.
Menurut Hanif, pasutri ini tidak berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) maupun Orang dalam pemantauan (ODP). (*)
• Polisi Buru Tersangka Pencuri Kerbau di Nagan Raya