Pilu, Curhat Seorang Istri Ditelantarkan 6 Tahun, Hingga Dianggap Mati oleh Suami dan Keluarganya

Disebutkan pula, pria yang masih berstatus suaminya itu kini sudah menikah dengan wanita lain.

SERAMBINEWS.COM - Kisah pilu dibagikan seorang pengguna facebook bernama Ryu Nita yang ditelantarkan selama enam tahun oleh suaminya.

Menurut pengakuannya, ia sampai-sampai tega dianggap mati oleh suami dan keluarganya melalui sebuah surat kematian yang dibuat atas namanya.

Disebutkan pula, pria yang masih berstatus suaminya itu kini sudah menikah dengan wanita lain.

Pria itu memalsukan identitas lewat surat kematian tersebut.

Kisah pilu ini dialami oleh Anita Jayanti (Ryu Nita) yang menulis curhatan pada pertengahan Mei 2020 lalu dan baru-baru ini menjadi viral.

Bersama dengan dua putranya, Anita harus menahan diri dengan statusnya yang masih digantung dan tak diberi nafkah itu.

Bukan itu saja, sejak awal Anita telah ditipu karena ternyata suaminya sudah pernah menikah dan memiliki seorang putri yang belum sekali pun dilihat wajahnya.

• VIRAL Kereta Emas Ratu Belanda Bergambar Perbudakan di Indonesia, Simak Penjelasannya

“Saya baru tau kalau dia sudah pernah menikah bahkan memiliki seorang putri yg belum pernah di lihatnya dari lahir.. ,”

"Mertua saya memisahkan istrinya yang saat itu sedang mengandung 4 bulan dari anak laki-lakinya. Saya benar benar tidak tau karena dia menikah dengan status lajang ternyata surat itu mudah didapatkan karena ayahnya seorang perangkat desa disana..,"  tulis Anita melalui dinding facebooknya (15/5/2020).

Menurut pengakuan Anita, ia kerap menerima perlakuan kasar dari suami dalam setiap pertengakaran yang terjadi semasa masih hidup bersama.

Disebutkan, ibu mertua yang bekerja sebagai PNS ikut terlibat dalam pertengkaran mereka.

Kala itu, ia bersama suami dan anaknya masih tinggal di kediaman mertuanya yang berlokasi di Palembang.

Tak tahan dengan hal yang terus menimpanya, Anita memutuskan keluar bersama keluarga kecilnya dan tinggal di sebuah gubuk yang tak layak huni.

• Viral Video ASN Pungli saat Pembuatan KTP, Berikut Fakta-faktanya

Namun pada akhirnya mereka kembali ke kediaman mertua karena gubuk tersebut akan ditempati oleh pemiliknya.

Hanya dalam dua hari, kembali terlibat cek-cok antara Anita dan ibu mertua.

Ibu mertua disebut menghina keluarga Anita dan melakukan tindakan aniaya pada Anita.

“Dia marah dia memukul saya dijalanan..dia menampar saya menonjok saya..dan saya yang sudah jatuh tersungkur diseretnya..sampai ada beberapa tetangga yg melihat dan berteriak meminta tolong..,"

“lalu seorang bapak menolong saya..membawa saya kerumahnya..dan menitipkan saya pada orang tuanya sampai dia kembali dari tugas mengajarnya..,” sebutnya.

Keluarga itu sempat melakukan perundingan dengan melibatkan perangkat desa setempat.

Alhasil, Anita mengurungkan niat untuk tidak melaporkan kasusnya ke polisi, karena ayah mertuanya sudah memohon-mohon padanya.

• Viral Artis Korea Han Byul Curi Perhatian Warganet Setelah Bawakan Lagu Kisah Cinta Kita

Ia hanya meminta keluarganya itu pindah ke kampung halaman Ibu kandungnya di Tangerang, Banten.

Kehidupan Anita berlangsung amat baik hingga pada anak kedua mereka berusia 1 tahun, sampai kabar bahwa ibu mertua sedang sakit.

Sebagai menantu, Anita menyuruh suaminya pulang ke kampung halaman untuk menjenguk sang ibu, sementara ia tak bisa ikut lantaran putra kedua mereka masih kecil.

Tak pernah dibayangkan, bahwa disinilah kisah pilunya itu bermula.

Sejak saat itu, Anita tak lagi dapat menghubungi baik suami, anggota keluarga maupun kerabat lainnya.

“Saya telpon ke tetangganya dia bilang ada dan tiap hari lewat..bertahun-tahun saya coba menghububungi tidak pernah ada hasil mereka semua menghindari saya...,”

“Sampai pernah anak saya masuk rumah sakit dan posisi dia sedang berkunjung di Tangerang kerumah saudaranya dia diberi kabar oleh temannya kalau anak saya dirawat tapi dia tidak peduli..,” ujar Anita.

Baru-baru saja, ia mendapat kabar bahwa suaminya itu sudah menikah dengan wanita lain, dengan memalsukan identitasnya lewat surat kematian atas nama Anita.

“Dan betapa terkejut saya ketika saat ini saya tau kalau dia sudah menikah lagi dengan memalsukan identitas palsu..dia membuat SURAT KEMATIAN atas nama saya untuk menikah lagi,” 

“Dan mereka memindahkan kartu keluarga kami menjadi warga Lubuk Linggau... Padahal saya tinggal disini (Tangerang) ternyata agar mereka bisa membuat surat kematian palsu,” ungkap Anita.

Untuk meminta penjelasan terkait hal yang kini menimpanya, Anita berusaha mencari informasi kontak keluarganya itu.

• VIRAL Tagihan Listrik Warga Malang Bengkak Hingga Rp 20 Juta, Protes ke PLN Tapi Tetap Harus Bayar

Anita menemukan kontak facebook suami, ibu dan ayah mertua serta kakak iparnya dan sering menuntut penjelasan lewat platform media sosial itu.

Tapi belum ada jawaban yang diterimanya.

Sejauh ini, belum diperoleh informasi terkini soal permasalahan yanag menimpa Anita.

Hingga berita ini diturunkan, hasil penelusuran juga belum menemukan akun terkait yang mirip seperti unggahan Anita.

Dalam akhir curhatannya itu, Anita berharap orang-orang bersangkutan mendapat jeratan hukuman atas tindakan mereka. (Serambinews.com/Yeni Hardika)