Luar Negeri
Tentara Tembak Mati Lima Pejuang Kashmir, India Gelar Operasi Militer
Tentara India menembak mati lima pejuang Kashmir di kawasan Sugoo, Distrik Shopian, Negara Bagian Jammu dan Kashmir.
SERAMBINEWS.COM, SRINAGAR - Tentara India menembak mati lima pejuang Kashmir di kawasan Sugoo, Distrik Shopian, Negara Bagian Jammu dan Kashmir pada Kamis (11/6/2020).
Polisi bersama pasukan keamanan dikerahkan untuk menggelar operasi militer besar-besaran di kawasan itu, kata polisi, Rabu (10/6/2020).
"Sebuah operasi gabungan diluncurkan berdasarkan laporan intelijen polisi Jammu dan Kashmir," tambahnya.
Dikatakan, satu kelompok teroris, sebutan India untuk pejuang Kashmir ditembak mati saat terjadi kontak-tembak pukul 05.00 pagi.
Seorang pejabat Komando Utara kepada Times Now, Kamis (11/6/2020) mengatakan operasi gabungan sedang berlangsung.
Dikatakan operasi militer dilaksanakan di daerah Sugoo, Distrik Shopian dan sudah memasuki hari ketiga.
Dia mengatakan pada Senin (8/6/2020) pasukan keamanan menembak mati empat pejuang Hizbul Mujahidin dalam operasi bersama.
• Pejuang Kashmir di Kamp Pelatihan Terancam Mati Diserang Virus Corona, bukan Pasukan India
• Baku Tembak Polisi dan Kelompok Militan di Kashmir, 2 Orang Tewas
• India Larang Jamaah Tabligh Selama 10 Tahun Masuk Negaranya

Sebelumnya, pada Minggu (7/6/2020), lima teroris dari kelompok yang sama tewas dalam operasi lain di daerah Reban di Shopian.
"Sembilan anggota Hizbul Mujahidin tewas dalam operasi yang dilakukan Rabu (10/6/2020) dan Kamis (11/6/2020)," kata Dilbag Singh, polisi Distrik Shopian.
Dia mengatakan dalam dua minggu terakhir, sembilan operasi besar dilakukan di mana 22 teroris telah ditembak mati, termasuk enam komandan top.
Sementara itu, dalam upaya mengacaukan perdamaian di negara itu, Pakistan melanggar gencatan senjata.
Tentara Pakistan menembak di sepanjang LoC di sektor Nowshera, Distrik Rajouri pada Rabu (10/6/2020) sekitar pukul 07.30 pagi. dan tentara India membalas.
Peningkatan jumlah pelanggaran gencatan senjata dinilai sebagai upaya Pakistan mengacaukan pembentukan demokrasi di Kashmir.
Pada Senin (8/6/2020) malam, teroris membunuh Ajay Pandita di Sarpanch sebuah desa di Kashmir.
Tindakan itu dikutuk oleh para pemimpin politik di seluruh Lembah Kashmir.(*)