Berita Aceh Besar
Dihantam Badai, Atap Rumah Guru Mengaji di Bradeun Terbongkar
“Beberapa tahun lalu rumah Tgk Abdul Halim terbakar. Kini rumah bantuan yang beliau tempati bersama keluarga kembali ditimpa musibah.”
Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
“Beberapa tahun lalu rumah Tgk Abdul Halim terbakar. Kini rumah bantuan yang beliau tempati bersama keluarga kembali ditimpa musibah.”
Laporan Nasir Nurdin | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR – Angin kencang yang melanda sejumlah kawasan di Aceh Besar pada Kamis (11/6/2020) menyebabkan sebuah rumah di Gampong Bradeun, Kecamatan Peukan Bada mengalami kerusakan bagian atap.
Informasi terjadi kerusakan sebuah rumah di Gampong Bradeun akibat angin kencang pada Kamis (11/6/2020) malam dibenarkan Kalak BPBD Aceh Besar, Farhan AP.
Awalnya Serambinews.com mendapatkan informasi yang bersumber dari grup WhatsApp RAPI Lokal Peukan Bada dan juga dari mantan keuchik Bradeun, Drs Syarbini ABN yang kini Camat Lhoknga.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, rumah yang mengalami kerusakan pada sebagian atap tersebut adalah milik Tgk Abdul Halim berlokasi di Dusun Keumiri, Gampong Bradeun.
Menurut Farhan dibenarkan Syarbini, beberapa tahun lalu rumah Tgk Abdul Halim termasuk balai pengajian mengalami kebakaran.
• Petugas Medis RS Meuraxa Banda Aceh Jalani Tes Swab
• Pelaku Penembakan Masjid Norwegia Dihukum Penjara 21 Tahun
“Pascakebakaran, Pemkab Aceh Besar membantu pembangunan rumah untuk Abdul Halim, namun saya nggak ingat sumber bantuan itu, kalau nggak salah dari Baitul Mal,” ujar Farhan.
Kini, musibah kembali menimpa Abdul Halim dan keluarganya.
Ketika angin kencang pada Kamis malam, sebagian atap rumah guree seumeubeut i(guru mengaji) tu terbongkar namun tidak sampai copot dan diterbangkan angin.
Setelah peristiwa itu, masyarakat Bradeun langsung bergotong royong memperbaiki bagian atap yang terbongkar. Tim dari Dinas Sosial dilaporkan juga sudah turun ke lokasi.
• Kantor Pos Mulai Salurkan BST Tahap II, Deadlinenya 15 Juni dan Penerima Difoto
“Tim BPBD Aceh Besar Pos Peukan Bada juga sudah kami turunkan setelah sebelumnya mereka membersihkan pohon tumbang yang melintang di badan jalan kawasan Lam Isek, Peukan Bada,” kata Farhan.
Berdasarkan data KK yang dikirim Farhan, di rumah tersebut Tgk Abdul Halim tinggal bersama istri dan dua orang anaknya.
Informasi tambahan yang diterima Serambinews.com dari mantan keuchik Bradeun, Syarbini menyebutkan, meskipun atap rumahnya sudah diperbaiki secara darurat oleh masyarakat namun Abdul Halim harus pindah sementara ke balai pengajian di samping rumahnya.
“Sambil menunggu perbaikan lebih lanjut, beliau pindah dulu ke balai pengajian. Lagi pula aliran listrik ke rumah sudah diputus oleh pihak PLN untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan,” kata Syarbini. (*)