Massa Bakar Pikap Maling Kerbau, Polisi Buru Pelaku yang Kabur
Massa dalam jumlah besar membakar mobil L-300 pikap di kawasan Desa Kuala Tripa, Kecamatan Tripa Makmur, Nagan Raya
SUKA MAKMUE - Massa dalam jumlah besar membakar mobil L-300 pikap di kawasan Desa Kuala Tripa, Kecamatan Tripa Makmur, Nagan Raya, Kamis (11/6/2020) subuh sekira pukul 04.00 WIB. Pikap tersebut dibakar warga karena kesal atas dugaan terlibat pencurian satu ekor kerbau. Sedangkan dua orang dalam mobil itu berhasil melarikan diri.
Informasi yang diperoleh Serambi, Kamis kemarin, menjelaskan, peristiwa tersebut berawal kecurigaan warga yang melihat satu unit mobil pikap yang membawa seekor kerbau di bak belakangnya. Lalu warga pun menyetop mobil tersebut karena curiga lantaran selama ini daerah itu sering kehilangan kerbau. Ternyata, saat mobil disetop, dua orang yang ada dalam pikap itu justru melarikan diri sehingga makin menebalkan kecurigaan warga.
Warga semakin kesal setelah dicek ternyata kerbau yang ada di dalam pikap tersebut milik seorang warga di wilayah itu. Setelah kerbau diturunkan, massa dalam jumlah besar itu pun langsung membakar mobil L-300 BL 8256 EC hingga hangus di pinggir jalan lintas Lamie-Langkak.
Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK menjawab Serambi, Kamis (11/6/2020), menerangkankan, bahwa kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan pihaknya. “Iya, waktu dikepung massa pelakunya melarikan diri dan mobilnya ditinggal hingga akhirnya dibakar massa,” kata Kapolres.
Informasi yang didapat Serambi, pihak kepolisian di Nagan Raya hingga Kamis petang, terus memburu pelaku dua orang dalam mobil pikap yang diduga sebagai pencuri ternak kerbau. “Tersangka belum ditangkap karena melarikan diri. Kita lagi periksa saksi-saksi,” kata Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno, melalui Kapolsek Darul Makmur, Iptu Samsul yang dikonfirmasi Serambi secara terpisah, kemarin.
Kapolsek Iptu Samsul didampingi Kapospol Tripa Makmur, Bripka Safrizal menambahkan, dari keterangan warga diketahui para pelaku melarikan secara berpencar. Laporan sementara, identitas kedua pelaku juga berasal dari Nagan Raya. “BB (barang bukti) yang diamankan sejauh ini adalah mobil yang dibakar massa dan satu ekor kerbau,” pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang warga Kuala Tripa, Syahri mengungkapkan, kasus pembakaran mobil tersebut terjadi karena kasus pencurian kerbau sudah 8 kali menimpa warga desa itu. Sehingga begitu warga mendapat laporan ada sebuah mobil yang diketahui baru mengambil kerbau di daerah kebun, di mana kerbaunya ditutup dengan terpal, massa pun spontan bergerak. “Menindaklanjuti laporan itu, warga dalam jumlah besar menunggu dan menghadang mobil tersebut di kepala jembatan,” bebernya.
Menurut Syahri, ketika disetop, sopir dan kernet di dalam mobil pikap itu melarikan diri sehingga dikejar, namun berhasil kabur sehingga membuat warga semakin kesal. “Lalu warga menurunkan kerbau dari mobil dan dibakarlah mobil tersebut oleh massa yang kesal. Kami meminta kasus pencurian diusut tuntas. Tangkap pelaku itu,” tegasnya.(riz)