Pulang dari Malaysia, Satu Warga Abdya ODP, 134 Orang Baru Pulang dari Luar Daerah Masih Diisolasi

Ia pulang dari Malaysia pada 7 Juni 2020 dan ketika diperiksa mengalami gejala, seperti batuk-batuk dan suhu badan tidak normal.

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Warga salah satu gampong dalam Kecamatan Setia, Abdya berinisial A (24) ditetapkan berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). 

Ia pulang dari Malaysia pada 7 Juni 2020 dan ketika diperiksa mengalami gejala, seperti batuk-batuk dan suhu badan tidak normal. 

Oleh karena itu, yag bersangkutan ditetapkan sebagai ODP sejak 10 Juni 2020 dan harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. 

Dengan demikian, hingga Jumat (12/6/2020), ODP di Abdya menjadi dua orang. 

Sedangkan tujuh warga yang masuk daftar ODP sebelumnya sudah tuntas proses pemantauan sejak sebulan lalu atau sejak 10 Mei 2020.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya, Safliati, menyampaikan hal ini ketika dihubungi Serambinews.com, Jumat (12/6/2020). 

Sedangkan satu lagi, kata Safliati adalah laki-laki berinisial N (45), warga salah satu desa di Kecamatan Susoh, Abdya yang masuk ODP sejak 7 Juni

Warga tersebut riwayat perjalanannya ke Medan dan tiba di Susoh, 5 Juni lalu.

"Sebagai ODP, kedua warga tersebut diharuskan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.

Petugas kesehatan terus memantau kesehatan yang bersangkutan hingga tuntas," kata Safliati.

• Persiapan New Normal, Bupati Aceh Singkil Serahkan Bantuan Tong Cuci Tangan ke Pesantren

• Untuk Kedua Kalinya, RSUCM Ambil Sampel Tes Swab Pasutri Positif Covid-19 asal Lhokseumawe

• Ini Jadwal Pengambilan Paspor Kembali Bagi CJH asal Kota Lhokseumawe di Kemenag Setempat

Yang pulang kampung bertambah

Sementara, warga asal Kabupaten Abdya, yang pulang dari perantauan berdasarkan update data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten setempat terus meningkat.