Kesehatan
Aktivitas Berkebun Bermanfaat Bagi Kesehatan, Kurangi Risiko Demensia hingga Turunkan Tekanan Darah
Berkebun dinilai mampu menghilangkan rasa bosan selama berada di rumah saja dalam rangka mencegah penularan virus tersebut.
Berkebun dinilai mampu menghilangkan rasa bosan selama berada di rumah saja dalam rangka mencegah penularan virus tersebut.
SERAMBINEWS.COM - Tetap di rumah saja kadangkala membuat kita bosan.
Selama pandemi virus corona (Covid-19), sebagian orang menggeluti aktivitas baru.
Satu di antaranya berkebun.
Berkebun dinilai mampu menghilangkan rasa bosan selama berada di rumah saja dalam rangka mencegah penularan virus tersebut.
Namun, tahukah Anda jika berkebun tak hanya mampu mengusir rasa bosan?
Menurut berbagai riset berkebun mempunya manfaat kesehatan, baik fisik dan mental kita.
Melansir laman Healthy Living, berikut lima manfaat berkebun untuk kesehatan:
1. Meningkatkan asupan vitamin D
Vitamin D meningkatkan kadar kalsium tubuh yang bermanfaat bagi tulang dan sistem kekebalan tubuh.
Riset 2014 yang dilakukan di Italia membuktikan paparan sinar matahari membantu orang dewasa untuk mendapatkan asupan vitamin D yang memadai.
Aktivitas luar ruangan seperti berkebun membantu kita untuk mendapatkan paparan sinar matahari yang merupakan sumber vitamin D.
2. Mengurangi risiko demensia
Riset 2006 menemukan bahwa berkebun dapat menurunkan risiko demensia hingga 36 persen.
Bukti tersebut didapatkan setelah peneliti menganalisis 2.800 orang berusia 60 selama 16 tahun.
Baca: Kaka Slank Lebih Banyak Waktu untuk Berkebun Selama Pandemi Corona
Dari riset tersebut, peneliti menyimpulkan aktivitas fisik, terutama berkebun, dapat mengurangi risiko demensia di usia senja.
3. Meningkatkan suasana hati Riset dari Belanda membuktikan aktivitas berkebun dapat mengurangi tinkat stres dengan lebih baik daripada hobi lainnya.
Hal ini terbukti setelah peserta dalam riset mengaklami peningkatan suasana hati dan mengalami penurunan hormon stres setelah dilakukan es darah.
4. Membantu membakar kalori
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, berkebun selama satu jam membantu membakar sekitar 330 kalori.
Meski terkesan kotor, aktivitas berkebun berdampak baik bagi perkembangan anak.
Selain mengajarkan mencintai alam, aktivitas luar ruangan seperti berkebun juga bagus untuk perkembangan fisik maupun mental anak.
Menumbuhkan kecintaan anak terhadap alam dengan mengenal tanaman dan hewan di sekitar rumah.
Lewat itu, akan tumbuh rasa empatinya kepada semua makhluk. Anak bisa belajar pentingnya menyayangi tanaman hingga mengetahui cacing yang kecil pun bisa begitu bermanfaat.
Riset 2013 yang diterbitkan dalam American Journal of Public Health juga membuktikan yang sama.
Dalam riset tersebut, orang-orang yang rutin berkebun memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah daripada mereka yang tidak pernah berkebun.
5. Menurunkan tekanan darah
Rutin melakukan aktivitas fisik tingkat sedang selama 30 menit setiap haru membantu mengontrol tekanan darah.
Ahli kesehatan dari The National Heart, Lung, and Blood Institute juga merekomendasikan kita untuk berkebun selama 30 hingga 45 menit untuk mendapatkan yang sama.
Hal ini dikarenakan aktivitas berkebun sama dengan olahraga dalam intensitas sedang.
• Krisdayanti Ungkap Penyebab Hubungan Suaminya, Raul Lemos dengan Aurel-Azriel Kaku
• Novel Baswedan Dibuat Geram, Penyerangnya Dituntut Ringan, Ini Sindirannya
• Empat Perbedaan Pria yang Hadir Sebagai Masa Depanmu dengan yang Hadir Hanya untuk Sesaat
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Manfaat Kesehatan dari Aktivitas Berkebun, Kurangi Risiko Demensia hingga Turunkan Tekanan Darah,