Breaking News

Hendra Budian Angkat Bicara, Namanya Tak masuk Kepengurusan Golkar Aceh: Saya Positif Thinking

Ketua TM Nurlif adalah abang saya. Saya belajar banyak dari beliau dalam berbagai momentum dan kesempatan untuk membesarkan partai Golkar Aceh

Penulis: Yocerizal | Editor: Yocerizal
SERAMBINEWS.COM/MASRI
Anggota DPRA, Hendra Budian. 

“Generasi milenial ini diharapkan bisa memainkan peran dalam rangka mensosialisasikan program kerja Golkar. Jadi pengurus Golkar Aceh kali ini didominasi kalangan pemuda," tambahnya.

Selanjutnya, sebanyak 30 persen adalah dari kalangan perempuan dan 10 persen dari kalangan senior.

"Ada juga mewakili geografis pantai barat, timur, dan tengah. Aspek-aspek itulah yang menjadi pertimbangannya," ungkap Nurlif.

Menariknya, dalam kepengurusan baru itu justru tidak ada nama Hendra Budian.

Padahal dalam kepengurusan sebelumnya, Hendra yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRA dan Plt Ketua Golkar Bener Meriah menduduki posisi Wakil Ketua Golkar Aceh.

Adapun nama-nama yang masuk dalam struktur kepengurusan di antaranya, TM Nurlif sebagai ketua, Ali Basrah sebagai sekretaris, dan T Syahreza Darwin sebagai bendahara.

Sementara para wakil ketua yaitu, Syukri Rahmat (Wakil Ketua Bidang OKK), Jamaluddin (Wakil Ketua Bidang Hubungan Organisasi Kemasyarakatan), TR Keumangan (Wakil Ketua Bidang Bapilu).

Selanjutnya, T Alfiansyah (Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM), Dedi Sahputra Lukman (Wakil Ketua Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), HM Saleh (Wakil Ketua Bidang Kerohanian (Syariat Islam), Yulizar Usman (Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan).

Edy Achyar (Wakil Ketua Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup), Ilham Akbar (Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga), Yuniar (Wakil Ketua Bidang Perempuan).

Zaini Azis (Wakil Ketua Bidang Tani dan Nelayan), Sabri Badruddin (Wakil Ketua Bidang Hubungan Lembaga Politik) dan Khalid (Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini.

"Kita berharap kepengurusan kali ini bisa lebih produktif dan agresif dalam memperjuangkan apa yang menjadi keinginan rakyat dan program pemerintah yang pro rakyat," harap Nurlif.(*)

Jadi Makanan Favorit di Indonesia, Kangkung Dilarang di Negara Ini Karena Dianggap Berbahaya

Kopi, Kuah Beulangong hingga Ayam Tangkap, Cara Srikandi Indonesia Merawat Damai Aceh dari Finlandia

Klaim Dapat Sembuhkan Pasien Corona dengan Cium Tangan, Orang Suci di India Meninggal Kena Covid-19

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved