Hotman Paris Hutapea Jumpa Ustaz Abdul Somad, Cerita Ingin Bunuh Diri Hingga Mau Tenang Saat Pensiun

Pertemuan perdana antara pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dengan Ustaz Abdul Somad pada Sabtu (13/6/2020) malam berlangsung hangat

Editor: Muhammad Hadi
Kolase Serambinews.com/Foto: Kompas.com/Fitri Prawitasari/Youtube Ustadz Abdul Somad Official
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea (kiri) dan penceramah kondang Ustaz Abdul Somad 

SERAMBINEWS.COM - Pertemuan perdana antara pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dengan Ustaz Abdul Somad pada Sabtu (13/6/2020) malam berlangsung hangat.

Perbincangan antara dua tokoh ini berlangsung hampir satu jam disertai dengan canda, tawa dan berbalas pantun dengan menggunakan Bahasa Batak.

Dalam perbincangan itu Hotman Paris Hutapea memaparkan definisi lima jenis buaya yang dia minta tanggapan dari Ustaz Absdul Somad.

Pria Ini Reaktif Hamil Berdasarkan Hasil Rapid Test Covid-19, Keluarga Marah

Hotman menyebut ada empat jenis buaya di dunia.

Pertama Buaya beneran yakni hewan melata yang ada di muara dan laut.

Kedua Buaya Cinta

Ketiga Buaya Darat orang yang sudah punya istri, tapi masih punya banyak pacar, tapi masih bertanggungjawab kepada keluarganya.

Keempat Buaya Jahanam yakni orang beristri tapi suka main perempuan lain punya anak dan istri tapi ia tinggalkan begitu saja.

Dijual Murah di Pasar, Waspadai Telur Ayam Infertil, Ini Ciri-cirinya

Ketika diminta untuk menanggapi, Ustaz Abdul Somad hanya menyarankan agar hubungan dengan wanita lain tersebut diresmikan dengan pernikahan yang sah.

Pada kesempatan tersebut Ustaz Absdul Somad giliran bertanya apa rahasia sukses Hotman Paris Hutapea yang bisa ditularkan kepada generasi muda di masa sekarang. 

Dokumen PBB, Fasilitas Minyak Arab Saudi Diserang Dengan Senjata dari Iran

Untuk menjawab ini Hotman mengungkapkan lima hal yang harus dilakukan oleh orang menuju kesuksesan.

Pertama harus memiliki tujuan yang jelas.

Karena tanpa tujuan yang jelas maka orang akan terombang-ambing saat menghadapi berbagai masalah.

Kedua harus hidup punya nyali. Dengan nyali yang kuat maka akan memudahkan dalam berhubungan dengan orang lain.

Ketiga, mengutip pendiri Facebook, bahwa orang harus persisten atau ngotot dalam mencapai suatu tujuan.

Sumber: Kontan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved