Jenazah Korban Tenggelam di Bendungan Pucok Krueng Dibawa Pulang ke Tijue, Pidie

“Orangtua korban menjemput jenazah putra mereka di Puskesmas Lhoknga. Selanjutnya dengan ambulans PMI Aceh Besar dibawa pulang ke Tijue, Pidie. 

Laporan Nasir Nurdin | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR – Jenazah Faizun Naim (17), siswa SMU Fajar Harapan Banda Aceh, sekitar pukul 13.10 WIB, Minggu (14/6/2020) dijemput oleh orangtuanya di Puskesmas Lhoknga dan dibawa pulang dengan ambulans PMI Aceh Besar ke kampung asalnya di Tijue, Pidie.

Seperti diketahui, Faizun Naim, siswa SMA Fajar Harapan Banda Aceh tenggelam saat mandi-mandi bersama temannya di Bendungan Pucok Krueng Raba, Kecamatan Lhoknga, sekitar pukul 10.20 WIB, Minggu (14/6/2020).

Informasi awal tentang kejadian tenggelam tersebut dibenarkan Kapolres Aceh Besar, AKBP Riki Kurniawan melalui Kapolsek Lhoknga, Ipda Mukhsin SH.

Sekitar pukul 13.10 WIB, korban ditemukan oleh tim SAR Gabungan termasuk penyelam dari Kantor SAR Banda Aceh. Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Lhoknga.

• Pasien Covid-19 Tamiang Dipulangkan

• Klaim Dapat Sembuhkan Pasien Corona dengan Cium Tangan, Orang Suci di India Meninggal Kena Covid-19

“Saat ditemukan belum diketahui korban meninggal atau selamat. Langsung dievakuasi ke Puskesmas Lhoknga,” kata Ipda Mukhsin.

Kepastian korban meninggal diterima Serambinews.com dari sumber-sumber di Puskesmas Lhoknga.

Pada pukul 13.00 WIB, kedua orangtua korban tiba di Puskesmas Lhoknga.

• Kisah Pilot Alami Koma 2 Bulan Berjuang Melawan Virus Corona, Kini Dinyatakan Sembuh dan Membaik

Selanjutnya, diwarnai suasana duka mendalam, jenazah korban dibawa pulang ke kampung asalnya di Tijue, Kabupaten Pidie dengan menggunakan ambulans PMI Aceh Besar.

“Kedua orangtua korban menjemput langsung jenazah putra mereka di Puskesmas Lhoknga,” kata Aidil Syahputra, salah seorang unsur Pengurus Forum PRB Aceh yang berada di lokasi kejadian dan ikut mendampingi jenazah hingga dijemput keluarganya.

 Kronoli Kejadian

Kepala Basarnas Banda Aceh, Budiono SE MM dalam keterangan tertulisnya yang diterima Serambinews.com mengatakan, sekitar pukul 08.00 WIB, korban atas nama Faizun Naim (17) asal Tijue, Pidie bersama enam temannya rekreasi ke Pucok Krueng, Lhoknga.

Pada pukul 09.30 WIB, korban bersama empat temannya mandi-mandi.

Tiba-tiba korban terlihat minta tolong, dan sudah berusaha ditolong oleh temannya namun gagal. Korban hilang di dalam sungai (bendungan).