Berita nasional
Ke Ustaz Abdul Somad, Hotman Paris Mengaku Nyaris Minum Baygon Gara-gara Tak Bahagia
Kendati dibalik sikapnya yang blak-blakan dan tak jarang kontroversial, Hotman merupakan pria yang profesional di bidangnya.
Sebab nyali yang kuat bakal memudahkan berhubungan dengan orang lain dalam berbagai kondisi dan situasi.
Selanjutnya ia mengutip ucapan pendiri Facebook, di mana bahwa orang harus persisten atau ngotot dalam mencapai suatu tujuan.
Sukses juga tidak lepas dari kerja keras, karena proses akan memberikan hasil yang setimpal.
Sementara yang terakhir, Hotman menyebut perlunya membangun relasi kuat di masyarakat.
• Tes Swab Negatif, 21 OTG di Lhokseumawe Tetap Lanjutkan Isolasi Mandiri
Kepada UAS Hotman mengatakan pendidikan terbaik untuk anak dimulai dari rumah.
Karena anak akan meniru dan menjadi cerminan orang tuanya.
"Anak-anak saya tahu saya bangun jam tiga pagi untuk bekerja dan bertanggungjawab kepada keluarga," katanya.
Hotman lantas bercerita, bahwa dirinya pernah berada di masa-masa sulit hingga merasa putus asa.
"Bahkan saya sempat mau bunuh diri minum cairan Baygon," cerita Hotman.
Keinginan mengakhiri hidup itu urung dilakukan Hotman saat mendengar canda tawa para tukang becak di area rumahnya.
• Polisi Masih Buru Maling Kerbau yang Mobilnya Dibakar Massa di Nagan Raya
"Mereka hanya bekerja sebagai tukang becak tapi bisa ketawa-ketawa bahagia. Saya saat itu bekerja di Bank Indonesia, tapi tidak menikmatinya," kata Hotman.
Rupanya saat itu, Hotman bekerja di Bank Indonesia. Ia juga merupakan teman satu angkatan Gubernur BI yang sekarang, yakni Perry Warjiyo.
Hotman mengaku putus asa saat bekerja di BI, sebab itu bukanlah mimpinya.
Dia bekerja di sana atas saran Profesor Subekti yang juga pakar hukum, meskipun sebenarnya Hotman tak menyukainya.
Kata Hotman, mempelajari mempelajari neraca keuangan menganalisa prospek industri dan masalah-masalah lain membuatnya stres.