Warga Bakar Mobil Pencuri Kerbau
Polisi Masih Buru Maling Kerbau yang Mobilnya Dibakar Massa di Nagan Raya
Sedangkan mobil pelaku yang dibakar massa sudah ditarik ke Polsek sebagai barang bukti (BB).
Penulis: Rizwan | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Polres Nagan Raya hingga Minggu (14/6/2020) masih memburu dua tersangka kasus dugaan pencurian kerbau di kawasan Kuala Tripa, Kecamatan Tripa Makmur kabupaten setempat pada Kamis lalu.
Sedangkan mobil pelaku yang dibakar massa sudah ditarik ke Polsek sebagai barang bukti (BB).
Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK kepada Serambinews.com, Minggu (14/6/2020) mengatakan, kasus pencurian kerbau yang mobil dibakar massa masih dalam pengembangan kepolisiian.
“Masih kita kembangkan,” katanya.
Seperti diberitakan, massa dalam jumlah besar membakar mobil L-300 pikap di kawasan Desa Kuala Tripa, Kecamatan Tripa Makmur, Nagan Raya, Kamis (11/6/2020) subuh sekira pukul 04.00 WIB.
Mobil tersebut dibakar warga karena kesal atas dugaan pencurian satu ekor kerbau, sedangkan dua orang dalam mobil melarikan diri.
• Terpidana Penganiaya Guru Honorer Jalani Tahanan 7 Hari Lagi
• Selain Indonesia, Sejumlah Negara Juga Batalkan Keberangkatan Jamaah Haji 2020
• BREAKING NEWS - Jaksa Eksekusi Orang Tua Murid Penganiaya Guru Honorer di Sultan Daulat Subulussalam
Informasi menjelaskan, peristiwa tersebut berawal kecurigaan warga yang melihat satu unit mobil membawa seekor kerbau di dalam mobil pikap.
Lalu warga menyetop mobil tersebut karena selama ini daerah itu sering kehilangan kerbau, tetapi kedua orang di dalam mobil melarikan diri.
Sehingga warga kesal apalagi setelah dicek kerbau di dalam mobil ternyata milik seseorang warga di wilayah itu.
Setelah kerbau diturunkan, massa dalam jumlah besar langsung membakar mobil L-300 pikap hingga hangus di pinggir jalan provinsi Lamie-Langkak tersebut.(*)