Berita Aceh Selatan

Gadis Penderita Skoliosis Dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, Meski Ditanggung BPJS, Mereka juga Kesulitan

Auzira dan keluarganya yang kurang mampu ini kesulitan biaya kebutuhan sehari-hari di RSUZA, sehingga membutuhkan bantuan dermawan.

Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Auzira Izzatul Jannah (13), warga Desa Kuta Baro, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan yang menderita penyakit Skoliosis bertemu dengan TKSK Meukek dan menceritakan kronologis penyakit yang dideritanya. 

Auzira dan keluarganya yang kurang mampu ini kesulitan biaya kebutuhan sehari-hari di RSUZA, sehingga membutuhkan bantuan dermawan.

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Auzira Izzatul Jannah (13), seorang gadis dari keluarga kurang mampu asal Desa Kuta Baro, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan. 

Ia menderita penyakit kelainan tulang belakang atau Skoliosis yang sangat parah. 

Kini ia sudah dirujuk dari Rumah Sakit Umum dr Yuliddin Away (RSUYA) Tapaktuan, Aceh Selatan ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. 

Meski semua biaya pengobatan ditanggung BPJS Kesehatan, tetapi Auzira dan keluarganya yang kurang mampu ini kesulitan biaya kebutuhan sehari-hari di RSUZA, sehingga membutuhkan bantuan dermawan. 

Informasi ini berawal beberapa Minggu lalu, Budiman, orang tua dari, Auzira Izzatul Jannah menjumpai Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Meukek dan menceritakan kronologis penyakit diderita anaknya. 

4 Fakta Siswi SMP Buang Bayi Baru Dilahirkan di Sawah hingga Alami Pendarahan, Ngaku Dihamili Paman

Puluhan PNS Terjaring Razia Satpol PP/WH Karena Keluyuran Saat Jam Dinas

Viral, Kuburan di Tengah Jalan Pemukiman Rumah Warga, Auto Merinding Lewat Malam Hari

"Oleh TKSK Meukek lansung berkonsultasi dengan pihak dokter umum Puskesmas Meukek, dari dokter dijelaskan semua biaya kesehatan tetap ditanggung BPJS.

Pada hari berikutnya pihak TKSK menjumpai kelurga Budiman untuk mengurus surat rujukan ke rumah Sakit dr Yuliddin Away Tapaktuan Aceh Selatan," kata Ketua Pengurus Puspelkessos, Ihsan Murdani kepada wartawan, Senin (15/6/2020).

Mengutip keterangan dari pihak keluarga, Ketua pengurus Puspelkessos, Ihsan Murdani menceritakan bahwa Auzira Izzatul Jannah pada tahun 2015 mengalami benjolan di punggung.

Kemudian orang tuanya membawa ia ke tukang urut, karena dikira hanya mengalami benjolan biasa saja.

Namun lama kelamaan benjolan itu semakin parah, dikarenakan kurangnya informasi mereka takut membawa Auzira Izzatul ke rumah sakit sebab terkendal mengenai biaya pengobatan.

Gadis kelahiran Agustus 2007 di Desa Kuta Baro, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan menderita penyakit kelainan tulang belakang yang begitu parah. 

Ia harus segera mendapatkan perawatan medis agar dapat bisa sembuh seperti sediakalanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved