Berita Aceh Selatan
Harimau Sumatra Masuk Perangkap BKSDA di Trumon Timur, Ini Jumlah Ternak yang Sudah Dimangsa
Harimau yang diduga sudah memangsa sekitar sembilan ekor kambing milik warga itu sudah diamankan setelah masuk perangkap BKSDA, Senin (15/6/2020).
Penulis: Taufik Zass | Editor: Saifullah
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Petualangan seekor Harimau Sumatra (panthera tigris sumatrae) yang selama ini kerap wara wiri di kebun dekat perkampungan penduduk berakhir.
Pasalnya, upaya penangkapan yang dilakukan tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Selatan dengan menggunakan perangkap berbuah manis.
Harimau yang diduga sudah memangsa sekitar sembilan ekor kambing milik warga itu sudah diamankan setelah masuk perangkap BKSDA, Senin (15/6/2020).
Informasi yang dihimpun Serambinews.com menyebutkan, selama ‘si raja rimba’ ini kerap berkeliaran di perkebunan kawasan Gampong Jambo Dalem, Kecamatan Trumon Timur, Aceh Selatan.
Kondisi ini membuat warga setempat resah dan takut untuk pergi ke kebun. Apalagi, sejumlah ternak masyarakat sudah menjadi korban binatang karnivora tersebut.
• PPK Dinas Dayah Sebut Rehab Bilik Dayah Budi Mesra Tahap Pemeliharaan, Minta Rekanan Segera Perbaiki
• Baru Dua Bulan Serah Terima, Plafon Bilik Santri Dayah Budi Mesra Sudah Copot, Ini Jumlah Pagunya
• Pengunjung Boh Manok Weng Lameu Pidie Tetap Ramai, tak Terpengaruh Covid-19
Mendapat laporan itu, tim BKSDA Aceh Selatan pun merencanakan upaya penangkapan Harimau Sumatra yang dalam bahasa latin disebut panthera tigris sumatrae.
BKSDA sengaja menjebak binatang pemakan daging ini untuk masuk perangkap karena kehadiran satwa dilindungi tersebut sudah meresahkan masyarakat setempat.
Kapolres Aceh Selatan, AKBP Ardanto Nugroho SIK SH MH melalui Kapolsek Trumon Timur, Iptu Jumanto SH mengatakan, setelah 10 hari dipasang perangkap, akhirnya seekor harimau berhasil masuk perangkap BKSDA pada Senin (15/6/2020) pukul 9.30 WIB.
"Untuk sekarang, harimau itu sudah diamankan di Gampong Jernih, Trumon Timur," kata Iptu Jumanto kepada Serambinews.com, Senin (15/6/2020).
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Selatan, Wirly membenarkan, bahwa pihaknya berhasil menangkap seekor harimau setelah ‘si raja hutan’ itu masuk perangkap yang dipasang tim BKSDA.
• VIDEO - Petugas Imigrasi Amankan WNA Malaysia dari Tambag Emas Ilegal Aceh Selatan
• Warga Aceh Jaya Temukan Benda Berbentuk Bom, Diduga Peninggalan Zaman Jepang
• Hari Ini, 13 Tahun lalu Asmauddin Dilantik Jadi Wali Kota Pertama Subulussalam
Kondisi Harimau Sumatra itu, jelas Wirly, dalam keadaan kurang sehat (sakit). "Harimau dalam kondisi kurang sehat, untuk selanjutnya kita tunggu arahan pimpinan kita," jelasnya.
Sebelumnya, harimau tersebut telah berkeliaran di Gampong Jambo Dalem dan Kapa Seusak, Kecamatan Trumon Timur, Aceh Selatan, sejak dua pekan terakhir. Bahkan, hewan karnivora tersebut diduga jugasudah memangsa 8 ekor kambing milik warga setempat.(*)