Berita Aceh Jaya
Baru Dua Bulan Serah Terima, Plafon Bilik Santri Dayah Budi Mesra Sudah Copot, Ini Jumlah Pagunya
Pasalnya, meski baru rampung dua bulan yang lalu, namun bilik santri tersebut sudah mulai rusak lagi terutama pada bagian plafonnya yang banyak copot.
Penulis: Riski Bintang | Editor: Saifullah
Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Proyek rehab bilik santri di Daya Budi Mesra Lamno, Kecamatan Jaya, Aceh Jaya mendapat komplain dari pimpinan pesantren setempat.
Pasalnya, meski baru rampung dua bulan yang lalu, namun bilik santri tersebut sudah mulai rusak lagi terutama pada bagian plafonnya yang banyak copot.
Seperti disampaikan Pimpinan Dayah Budi Mesra Lamno, Tgk Hafiz, kondisi bangunan yang direhab menggunakan anggaran tahun 2019 itu, sudah rusak parah pada bagian plafon.
"Bangunan itu dikerjakan sebelum puasa tahun 2020 ini. Anggarannya mencapai Rp 900 juta, tapi sekarang sudah rusak," jelas Tgk Hafiz, Pimpinan Dayah Budi Mesra Lamno kepada Serambinews.com, Senin (15/6/2020).
Ia menambahkan, jika bangunan itu sendiri hingga saat ini belum dihuni oleh santri tapi sudah rusak parah, d imana plafon dari materiaal PVC copot, bahkan ada yang sudah ambruk dan jatuh ke lantai.
• Tak Masuk Agenda Paripurna, Iskandar Usman Tagih Rencana Pembatalan Proyek Multiyears Rp 2,7 Triliun
• Awasi Pelaksanaan Aturan, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Aceh Sidak Rutan Takengon
• Warga Aceh Jaya Temukan Rudal, Diduga Peninggalan Jepang
"Yang rusak itu bilik di lantai dua, itu belum dihuni santri. Plafon yang rusak pada satu ruangan, copot semua plafon itu di satu bilik," ungkapnya.
Amatan Serambinews.com, Senin kemarin, kerusakan plafon gedung tersebut terjadi pada bagian teras bangunan lantai dua dan dalam ruangan lantai dua.
Berdasarkan keterangan Pimpinan Dayah Budi Mesra Lamno, dari jumlah 12 ruangan bilik santri yang direhab, satu ruangan mengalami kerusakan cukup parah pada bagian plafon.
"Dari 12 bilik, satu bilik sudah copot plafon, yang lain belum, cuma kalau bagus-bagus sekali juga enggak. Sudah diserahterimakan ke kita, cuma belum sampai dua bulan dan belum dihuni sudah rusak," paparnya.
Untuk itu, dirinya berharap, pihak berwenang terutama Dinas Dayah Aceh Jaya agar dapat turun melihat kondisi bilik santri yang baru saja direhab namun sudah rusak pada bagian plafon.
• VIDEO - Polres Bener Meriah Amankan Tiga Pelaku Perusak Kantor Reje Kute Kering
• Warga Kampung Blang Kekumur Tolak Pembangunan TPA Sampah di Kampung Mereka, Begini Alasannya
• Goyang Agus Harimurti Yudhoyono, Subur Sembiring Dipecat dari Partai Demokrat
"Ya, kita harap untuk diperbaiki, karena ini dayah dan juga belum ditempati sama santri, jadi itu harapan kita," tutupnya.(*)