RSUCM Aceh Utara Sedang Rawat 7 Warga Positif Covid-19, Ini Riwayat dan Kondisi Mereka  

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Rumah Sakit Umum  Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara di Buket Rata Lhokseumawe hingga Senin (15/6/220) malam masih merawat tujuh warga yang dinyatakan positif Covid-19.

Mereka, enam warga Lhokseumawe dan satu asal Aceh Utara. Enam warga Lhokseumawe, yakni MS (42) dan DL (41) yang merupakan pasangan suami istri (pasutri). Lalu JB (16), MH (14), YI (13), dan Ro (64). Satu lagi beralamat Aceh Utara, yakni SH (45).

Sesuai data yang dihimpun Serambinews.com, pertama dinyatakan positif Covid-19 adalah pasutri, yakni MS dan istrinya DL. Mereka terkonfirmasi postif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab mandiri yang dilakukan di Laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) beberapa hari lalu.

Sehingga mulai Rabu (10/6/2020), keduanya menjalani perawatan di ruang isolasi RSUCM.

Didasari atas terkonfirmasi pasutri tersebut, maka Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Lhokseumawe, langsung melakukan pelacakan terhadap orang yang pernah kontak erat dengan Pasutri tersebut. Sehingga ditemukan ada 26 orang, yakni keluarga pasutri dan rekan kerja. Bagi 26 orang tersebut ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).

Selanjutnya bagi 26 OTG itupun dites swab pada Jumat (12/6/2020) oleh tim provinsi. Sehingga Minggu (14/6/2020) telah keluar hasil Iswab, lima orang positif dan 21 negatif. Kelima yang positif adalah JB, MH, YI, Ro, dan SH.

Mereka berlima sempat diisolasi satu rumah di Lhokseumawe sejak dinyatakan positif. Sehingga Senin jelang siang tadi, mereka pun dibawa ke RSUCM.

Sesuai keterangan Humas RSUCM Jalaluddin SKM MKes, sebelumnya, dasarnya untuk ketujuh warga tersebut kondisinya sehat. Tidak ada gejala penyakit apapun.

Untuk penanganan medis lanjutan, khusus pasutri telah dua kali diambil sampel disalurkan pernafasan untuk dites swab ke Laboratorium Balitbangkes Gampong Bada, Aceh Besar. Pertama pada Rabu (10/6/2020) sore. Hasilnya sudah keluar, yakni negatif.

Sedangkan pengambilan sampel kedua pada Jumat (12/6/2020) siang. Sampai saat ini hasilnya belum keluar.

Sedangkan untuk kelima pasien terbaru, pengambilan sampel cairan di saluran pernafasan sudah dilakukan Senin sore tadi, selanjutnya langsung dikirim ke Laboratorium Balitbangkes Gampong Bada, Aceh Besar.

Informasi lainnya yang dihimpun, ketujuh warga tersebut kini menempati empat dari lima ruang isolasi yang disiapkan di RSUCM.(*)

• Warga Malaysia Diamankan dari Lokasi Penambangan Emas Ilegal, Ketahuan Bawa Mesin Pengolah Emas

• Gelar Pertemuan, Aliansi BEM Se-Aceh Minta Penegakan Hukum yang Adil terhadap Tujuh Tapol Papua

• Pengunjung Boh Manok Weng Lameu Pidie Tetap Ramai, tak Terpengaruh Covid-19